Jangan Disepelekan! Ternyata Meminum Air yang Didiamkan di Gelas Semalaman Sangat Berbahaya? Ini Penjelasannya

- 23 Februari 2021, 14:26 WIB
ILUSTRASI Air,
ILUSTRASI Air, /*/PIXABAY

KABAR BESUKI – Tak jarang seseorang terbangun di malam hari karena merasa dehidrasi dan harus meminum air di atas meja. Tapi beberapa orang lupa menutup dengan tutup gelas ketika ditaruh pada saat sebelum tidur.

Padahal, harus diperhatikan bahwa air yang didiamkan saat gelas terbuka, tidak selalu sehat. Debu, kotoran, bahkan serangga seperti nyamu, dapat lewat dan hinggap di atas air.

Atau ketika setelah minum air, dan air yang tersisa di gelas dibiarkan semalaman dan akan diminum keesokan paginya, bukanlah ide yang tepat.

Baca Juga: Giring Kritik Anies Soal Banjir Jakarta, Pasha Beri Sentilan: Naif dan Kerdil

Dilansir dari Healthline, air liur manusia meninggalkan bakteri. Marc Leavey, MD, spesialis perawatan primer di Mercy Medical Center di Massachusetts mengatakan, ”Jika dibiarkan berinkubasi selama berjam-jam, itu berpotensi mencemari air, dan membuat sakit ketika meminum airnya lagi. Sebaiknya, setelag meminum air dalam gelas, harus dihabiskan secara langsung, kemudian mengganti gelas yang baru”.

Tetapi, nyatanya bakteri tersebut berasal dari diri sendiri, kecil kemungkinan untuk membuat seseorang sakit, hal ini juga dilihat dari keadaan banyak orang yang tidak mengalami efek buruk setelah meminum bekasnya sendiri.

Perlu diingat bahwa tidak disarankan untuk berbagi gelas minum dengan orang lain. Ketika seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya pasien transplantasi, pasien kemoterapi atau pengidap HIV/AIDS tidak boleh terkena air yang terkontaminasi.

Ada mitos umum bahwa air kemasan lebih bersih daripada keran, tetapi hal ini tidak ada bedanya. Menurut Badan Perlindungan Lingkungan, keduanya harus memenuhi standar kebersihan yang ketat.

Air yang tertiggal di dalam mobil atau terkena sinar matahari, menjadikannya tempat perkembangbiakan sempurna bagi bakteri, terlebih jika air tersebut telah diminum.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Healthline


Tags

Terkini

x