Jangan Khawatir! Stress dapat Dihilangkan Hanya dengan Segelas Air, Begini Faktanya

- 23 Februari 2021, 18:58 WIB
ILUSTRASI Stress,
ILUSTRASI Stress, /*/PIXABAY

KABAR BESUKI - Beberapa gejala stres diantaranya sakit kepala, sulit berkonsentrasi, berjerawat, naiknya tekanan darah hingga mual. Tapi tahukah Anda bahwa dehidrasi juga memiliki hubungan yang erat dengan stres?

Stress dapat menyebabkan dehidrasi, hal ini juga berkaitan dengan kelenjar adrenalin yang dimiliki manusia. Kelenjar kecil ini menghasilkan hormon yang mengatur sistem kekebalan, metabolisme, dan fungsi penting lainnya.

Salah satu hormon tersebut adalah kortisol, yang berfungsi untuk memberi energi, yang berguna mengatasi stres atau ketakutan, sebagai bagian dari naluri pertahan diri manusia.

Baca Juga: Jarang Ada Kabar, Ariana Grande Tiba-tiba Trending di Twitter Gara-Gara Hal Unik Ini

dilansir dari Healtline, Robert Kominiarek, DO, seorang dokter keluarga bersertifikat di Ohio mengatakan bahwa, seseorang yang menderita stres berkepanjangan dapat menyebabkan kelelahan adrenal, dan fungsi kelenjar kurang dari biasanya.

hal ini berarti seseorang tersebut menghasilkan lebih sedikit hormon, termasuk aldosteron, yang mengatur kadar cairan dan elektrolit dalam tubuh. Saat jumlah aldosteron berkurang, kadar elektrolit akan turun dan dapat mengalami dehidrasi.

Selain itu, dehidrasi juga dapat meningkatkan kadar kortisol. Meskipun peningkatan kadar kortisol tidak selalu berarti buruk, hal itu menjadi masalah jika tubuh tidak merespons mekanisme pertahanan diri secara fisik.

Amanda Carlson, seorang direktur nutrisi di Athletes Performance mengatakan bahawa saat tubuh kekurangan air, bisa meningkatkan kadar kortisol, dan kortisol merupakan hormon pemicu tress pada seseorang. Ketika seseorang tidak mmeenuhi kebutuhan cairan tubuh, akan membuat tubuh stress dan merespon.

Baca Juga: Ketika Jack Ma Kelewat Tajir, Begini Cara Orang Terkaya di Tiongkok Menghabiskan Uang Triliunan

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Healthline


Tags

Terkini

x