Network
Di tempat di mana orang yang kekurangan gizi menderita kekurangan vitamin A yang ekstrim, seperti Nepal atau India, suplemen vitamin atau beta-karoten telah terbukti meningkatkan penglihatan pada malam hari.
Tapi berapa banyak wortel yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan penglihatan malam masih kurang jelas.
Dilansir Kabar Besuki dari scientificamerican, sebagian besar penelitian sejauh ini telah melihat manfaat suplemen beta-karoten atau vitamin A, bukan wortel secara spesifik.
Baca Juga: Bahaya! 3 Kebiasaan Duduk Seperti Ini Dimurkai Allah SWT Namun Sering Disepelekan Banyak Orang
Satu studi kontrol acak pada tahun 2005 meneliti bagaimana konsumsi sekitar 4,5 ons wortel yang dimasak enam hari seminggu dibandingkan dengan pilihan kaya vitamin A lainnya seperti beras yang diperkaya, daun bayam dan hati kambing untuk membantu mengatasi rabun senja pada wanita hamil.
Hasilnya: semua makanan memiliki performa yang kurang lebih sama, meskipun suplemen vitamin A memberikan hasil yang terbaik.
Studi tersebut menemukan bahwa diet teratur wortel yang dimasak selama enam minggu membantu membawa respons wanita terhadap kegelapan ke tingkat normal.
Di negara-negara Barat sekitar 30 persen vitamin A makanan berasal dari beta-karoten tetapi di beberapa negara berkembang itu adalah satu-satunya sumber vitamin A.
Untuk menyembuhkan mata minus, mengkonsumsi wortel tidak cukup membantu kecuali dengan operasi lasik.
Baca Juga: Perhatikan! Inilah Satu-satunya Alasan Anda Perlu Vaksinasi Lagi, Jangan Anggap Remeh
