Mengejutkan! Ternyata Bermain Game Secara Aktif Dapat Membakar Kalori Tubuh

- 25 Februari 2021, 17:09 WIB
ILUSTRASI Game,*/PIXABAY
ILUSTRASI Game,*/PIXABAY /

KABAR BESUKI – Peminat game ternyata bukan hanya diminati anak-anak saja. Tetapi peminat game telah merambah pada remaja hingga dewasa tidak peduli mereka laki-laki atau perempuan.

Selama ini, bermain game di ponsel atau komputer adalah salah satu alternatif hiburan yang populer bagi anak-anak usia sekolah, tetapi kegiatan seperti itu menuai kritik. Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak yang bermain video game dalam waktu lama memiliki peningkatan risiko obesitas.

Sistem permainan game yang ‘aktif’ dapat membantu mengatasi masalah ini. Sistem game saat ini banyak memungkinkan pemain untuk menjadi bagian dari permainan.

Baca Juga: Jangan Diremehkan! Gejala-gejala Pada Tubuh Ini Awal dari Timbulnya Penyakit Kanker

Misalnya, video game berorientasi aktivitas mungkin secara virtual menempatkan seseorang dalam pertandingan tenis dan memungkinkan orang tersebut mengayunkan bola. Gerakan tubuh diperlukan agar permainan berfungsi.

Para peneliti yang melaporkan dalam jurnal Archives of Pediatrics & Adolescent Medicine, telah menemukan bahwa anak-anak yang bermain video game aktif membakar kalori empat kali lebih banyak daripada anak-anak yang memainkan permainan tradisional.

Robin R. Mellecker, BSc, dan Alison M. McManus, PhD, dari Institute of Human Performance, University of Hong Kong, meneliti bagaimana detak jantung dan pengeluaran kalori anak berubah saat bermain game aktif.

Baca Juga: Diungkap Oleh Presiden Jokowi, Ternyata Inilah Syarat Agar Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melebihi Prediksi

Penelitian tersebut melibatkan 18 anak berusia 6 hingga 12 tahun. Menambahkan aktivitas ke video game dengan tempat duduk yang lain meningkatkan jumlah kalori yang terbakar. Anak-anak membakar 0,6 lebih banyak kalori per menit dengan bermain bowling aktif daripada permainan bowling duduk dan 3,9 lebih banyak kalori per menit saat bermain di atas matras.

Detak jantung mereka juga secara signifikan lebih tinggi selama permainan aktif dibandingkan saat istirahat. Anak-anak menampilkan 20 detak lebih banyak per menit selama sesi bowling aktif dan 79 detak lebih per menit.

Baca Juga: Diungkap Oleh Presiden Jokowi, Ternyata Inilah Syarat Agar Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melebihi Prediksi

Penulis penelitian mengatakan bahwa hasil mereka menunjukkan bahwa dua format permainan aktif menghasilkan peningkatan pengeluaran energi.

"Mencegah penambahan berat badan membutuhkan penyesuaian energi sekitar 150 kalori per hari. Peningkatan empat kali lipat pengeluaran energi saat bermain di game aktif akan mengurangi energi yang ditargetkan jika permainan ini dimainkan selama 35 menit setiap hari” tulis para peneliti.

Tetapi jika para orang tua khawatir pada penggunaan ponsel terhadap anak-anak, ada alternatif permainan tradisional yang juga akan meningkatkan pembakaran kalori, seperti petak umpet atau lompat tali.***

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: WEB MD


Tags

Terkini

x