Network
Kompresi mekanis selama tidur bisa merusak kulit dan menyebabkan terbentuknya garis-garis halus yang permanen di wajah. Oleh Karen itu, hindari mengambil posisi tidur miring atau tengkurap.
- Terpapar Sinar Biru dari Ponsel dan Laptop
Sebuah penelitian di jepang menemukan bahwa sinar biru yang dipancarkan oleh perangkat elektronik bisa menembus lebih dalam ke lapisan kulit daripada sinar UV matahari.
Hal tersebut membuat kulit menjadi rusak. Ini karena sinar biru memunculkan stress oksidatif pada kulit dan membuat kulit mengalami peradangan, penuaan dini, atau bahkan pigmentasi.
- Membiarkan Kulit Dehidrasi dan Kering
Membiarkan kulit dehidrasi dan kering ternyata dapat mempercepat proses penuaan dini. Kulit dehidrasi disebabkan oleh faktor eksternal seperti pola makan yang tidak sehat, cuaca, dan gaya hidup. Sementara kulit kering, disebabkan kurangnya kandungan minyak pada wajah.
Jika hal ini terus diabaikan, maka kulit akan berubah menjadi kusam, sensitivitas meningkat hingga menyebabkan garis halus dan kerutan. Sehingga wajah akan terlihat lebih tua sebelum waktunya.
Baca Juga: Mengejutkan! Ternyata Bermain Game Secara Aktif Dapat Membakar Kalori Tubuh
- Tidak Memakai Sunblock
Kulit sangat berisiko mengalami kerusakan akibat paparan dari sinar matahari. Hal ini disebabkan oleh dua jenis radiasi UV yang terdapat pada sinar matahri, yakni sinar UVA dan UVB.
Diantara keduanya, UVA lebih berbahaya karena dapat menembus lebih dalam melalui lapisan kulit dan merampas perlindungan kulit. Radiasi UV juga menignkatkan kemungkinan penuaan dini pada kulit. Sedangkan UVB, meski tidak terlalu berisiko terhadap kerusakan kulit, tetapi bisa menyebabkan efek terbakat pada kulit
Baca Juga: 3 Kebiasaan Harian Ini Dapat Mengurangi Tingkat Stress Anda! Begini Penjelasannya
