Ternyata Wanita Lebih Besar Kemungkinan Mengalami Insomnia Daripada Pria, Begini Penjelasannya

- 26 Februari 2021, 17:57 WIB
ILUSTRASI Tidur,
ILUSTRASI Tidur, /*/PIXABAY

KABAR BESUKI – Beberapa wanita mempunyai siklus tidur yang tidak baik. Misalnya, saat mereka telah berbaring di tempat tidur, tetapi pikirannya masih berputar-putar terhadap suatu hal.

Terkadang, hal ini diperparah ketika terdengar suara samar dari sembarang tempat atau dibalik selimut.

Wendy M. Troxel, Ph.D., seorang psikolog klinis dan spesialis pengobatan perilaku tidur, mengatakan bahwa mayoritas pasiennya yang berjuang dengan gejala insomnia adalah wanita dengan pasangan pria, yang tampaknya mudah tidur.

Baca Juga: Trending di Twitter, Army Minta Pengecam BTS Meminta Maaf Atas Isu Rasisme

Hal ini juga didukung oleh temuan beberpa peneliti dari Korea hingga Amerika Latin, yang menyimpulkan keadaan yang sama, yakni ‘wanita dua kali lebih mungkin mengalami insomnia dibandingkan pria’.

Kesenjangan gender ini didorong oleh beberapa faktor, yang pertama adalah budaya. Karena wanita secara historis mengambil peran sebagai pengasuh keluarga, begitu memiliki anak, ia akan merasa berkewajiban untuk menenangkan anak ketika mereka bangun di tengah malam. Dan dorongan akan hal ini tidak serta merta hilang.

Dilansir dari Mindbodygreen, Toxel mengatakan,"Banyak wanita yang saya ajak bicara, bahkan bertahun-tahun setelah memiliki anak, akan menggambarkan bahwa sejak mereka memiliki anak dan memiliki kebiasaan bangun di tengah malam untuk merawat mereka, dan tidak pernah tidur nyenyak”.

Toxel juga menyebutkan terkait hormon menjadi penyebab lainnya. “Kami tahu bahwa masalah tidur sangat umum terjadi selama kehamilan serta selama transisi menopause," kata Troxel.

Baca Juga: Ternyata Mencuci Piring Bisa Menjadi Alternatif Penghilang Stres dan Memperbaiki Suasana Hati Inilah Alasannya

Halaman:

Editor: Yayang Hardita


Tags

Terkini

x