KABAR BESUKI – Kentut disebabkan oleh udara dan gas tubuh yang terpeangkap. Meskipun normal, terkadang kentut dapat mengeluarkan bunyi yang keras dan bau yang menyengat. Itu sebabnya, tidak sedikit orang yang menahan kentut ketika sedang bersama orang lain.
Kentut merupakan proses alami tubuh yang sering terjadi, namun sayangnya aktivitas ini seringkali dianggap tidak sopan bahkan memalukan jika dilakukan di depan orang lain. Sehingga banyak orang yang berusaha menahannya atau pergi ke toilet untuk melepaskannya.
Kentut adalah gas yang dikeluarkan dari saluran pencernaan. Proses pencernaan makanan yang masuk ke usus melibatkan bakteri yang melepaskan hydrogen, karbondioksida, dan gas metana yang membutuhkan jalan keluar dari tubuh.
Baca Juga: Cek Fakta Video Detik-detik Penangkapan Ustadz Yahya Waloni, Netizen: Ustadz Karbitan Ketangkep nihh
Kentut merupakan cara alami tubuh untuk mengeluarkan gas berbahaya. Jika kamu menahan kentut, itu berarti kamu melakukan perlawanan terhadap fungsi alami tubuh.
Dengan menahan kentut, kamu menyimpan gas beracun dalam tubuh terlalu lama, melawan keinginan tubuh. Saat menahan kentut, ada kemungkinan seseorang mengalami kondisi yang disebit diverticulitis di rectum, yaitu berkembangan kantong kecil di lapisan usus dan memicu peradangan.
Berikut ini ada 4 penyakit yang bisa dialami jika terlalu sering menahan kentut:
- Keracunan Gas
Salah satu unsur pada kentut adalah metana. Jika tidak dikeluarkan dari dalam tubuh, unsur tersebut akan terus bertambah dan dapat berubah menjadi racun. Oleh karena itu, sering menahan kentut kerap dikaitkan dengan kejadian keracunan.
Baca Juga: Buat Depresi! Inilah Efek Samping yang Akan Didapatkan Ketika Menjadi Seorang Vegetarian