Hati-Hati! Jika Sering Sakit Perut Bisa Jadi Usus Anda Bermasalah, Berikut 5 Tips Menjaga Kesehatan Usus

- 27 Februari 2021, 14:53 WIB
Ilustrasi sakit perut
Ilustrasi sakit perut /freepik.com/

Liping Zhao, Ketua Mikrobiologi Terapan Eveleigh-Fenton di Rutgers University menyebut bagi banyak orang, jumlah bakteri usus yang menghasilkan endotoksin cukup rendah sehingga tidak menjadi masalah.

"Tapi pada orang dengan diabetes tipe 2, produsen endotoksin bisa tumbuh berlebihan dan bahkan bisa menjadi bakteri paling dominan di usus,” ungkap Zhao.

Baca Juga: Sinopsis Robin Hood Tayang di TransTV Sabtu 27 Februari 2021, Legenda Robin Hood Sang Pahlawan Rakyat Kecil

  1. Konsumsi kacang-kacangan

Kacang tidak hanya sarat dengan lemak tak jenuh dan serat yang baik, namun juga mengandung zat pencegah penyakit yang disebut polifenol. 

Karena sulit dicerna, sebagian besar polifenol berjalan utuh ke usus besar, bakteri usus yang menguntungkan dapat menerkam dan melahapnya untuk dimakan

Satu studi tahun 2018 menemukan bahwa ketika peserta makan 1½ ons kacang kenari sehari selama delapan minggu, jumlah bakteri di usus yang menghasilkan bakteri sehat meningkat.

  1. Jangan andalkan probiotik

Probiotik, bakteri hidup dalam beberapa makanan dan suplemen, memang baik dan sehat untuk usus Anda. 

Namun menurut Liping Zhao hanya mengandalkan probiotik saja tidak baik untuk kesehatan usus lebih lanjut.

Zhao mengumpamakan probiotik seperti bakteri asing yang mencoba tinggal di usus, sementara di usus ada banyak bakteri yang sudah lama menetap. Masalahnya, tempat di usus yang bisa dijadikan ‘rumah’ juga tidak banyak.

“Jadi hanya ada sedikit ruang bagi pendatang baru untuk mendirikan rumah. Itu berarti probiotik hanya bisa tinggal sebentar, dan tidak bisa menetap di sana secara permanen," tutur Zhao

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Eating Well


Tags

Terkini