Hati-hati ! Makan Terlalu Cepat Ternyata Bisa Sebabkan Kematian, Begini Penjelasannya

- 1 Maret 2021, 10:44 WIB
Makan terlalu cepat
Makan terlalu cepat /Pexels/Ron Lach/

KABAR BESUKI – Cara makan ternyata dapat berdampak pada kesehatan tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa, cara makan terbaik adalah menikmati pelan-pelan, bukan dengan melahapnya cepat-cepat.

Kecepatan saat makan tanpa disadari ternyata dapat mempengaruhi kesehatan tubuh. Banyak orang yang makan dengan cepat karena berbagai alasan seperti waktu untuk bekerja atau melakukan hal produktif lain. Tanpa disadari, hal ini dapat menimbulkan dampak buruk bagi tubuh.

Orang yang makan terlalu cepat memiliki risiko obestas atau gangguan metabolik, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke yang bisa mematikan.

 Baca Juga: Segera Tinggalkan, 5 Kebiasaan Buruk Ini Sering Dilakukan dan Membuat Wajah Makin Rusak

Dilansir Kabar Besuki dari Science Alert, menurut penelitian, mengunyah makanan terlalu cepat dapat menambah berat badan dan bahkan memicu masalah jantung.

“saat orang makan cepat, mereka cenderung tidak merasa kenyang dan cenderung makan berlebihan, makan cepat dapat menyebabkan fluktuasi glukosa yang lebih besar yang dapat menyebabkan resistensi insulin,” kata Takayuji Yamaji, seorang penulis studi ahli jantung dari Universitas Hiroshima Jepang.

Makan terlalu cepat juga dikaitkan dengan bertambahnya berat badan, kadar glukosa darah yang tinggi, dan lingkar pinggang yang lebih besar.

Hal ini karena, ketika seseorang makan terlalu cepat atau terburu-buru, pencernaan sebenarnya tidak bisa bekerja semakin cepat, bila dipaksakan, maka sinya kenyal tidak bisa cepat sampai di otak sehingga memicu makan berlebihan.

 Baca Juga: Terlalu Lama Menatap Layar Handphone dan Laptop? Waspada Anda Mungkin Akan Terkena Penyakit Ini!

Jadi, ketika seseoang makan dengan perlahan dan tidak terburu-buru, hal itu akan mengurangi risiko makan secara berlebihan. Makan dengan perlahan juga memberi waktu untuk perut dapat mencerna makanan.

Selain makan dengan perlahan, American Heart Association merekomendasikan untuk makan biji-bijian, buah-buahan, sayuran hijau, serta lebih banyak berolahraga sebagai cara untuk mengurangi risiko pengembangan sindrom metabolik.

jika kamu pernah merasakan perut terasa sakit bahkan dada terasa panas ketika makan terlalu cepat dan terburu-buru, kondisi tersebut terjadi karena pencernaan yang terlalu dipaksakan.

 Baca Juga: Menakjubkan! Ini 4 Alasan Ilmiah yang Menunjukkan Bahwa Orang Asia Timur Cenderung Tampil Awet Muda

Biasakan untuk makan setidaknya selama 20 menit untuk member waktu yang cukup untuk usus mencerna makanan serta menghindari gangguan lambung.

Jika memiliki kebiasaan makan terlalu cepat, lebih baik segera hentikan kebiasaan tersebut mulai sekarang. Selain tidak dapat menikmati makanan dengan baik, hal tersebut juga dapat mengganggu kesehatan tubuh. ***

Editor: Ayu Nida LF


Tags

Terkini

x