Network
KABAR BESUKI – Di dalam kamar mandi, biasanya terdapat 3,2 juta bakteri. Dengan kebiasaan buruk, kita bisa menyebarkan semua kuman di mana-mana, bahkan tanpa menyadari apa yang kita lakukan.
Sebagai hasilnya, kita mungkin memiliki kulit dengan jerawat atau sakit perut.
Untuk membuatmu menghindari kebiasaan yang tidak diperlukan saat di kamar mandi, kami membuat ‘7 daftar kebiasaan yang harus kamu hindari saat di kamar mandi’.
Baca Juga: Genap 1 Tahun Covid-19 di Indonesia, Puan Maharani: Puskesmas Ujung Tombak Vaksinasi
- Cukur area bikini Anda
Sangat alami untuk rambut tumbuh di daerah bikini. Pertama-tama, mereka mengandung feromon yang menarik perhatian lawan jenis. Kedua, mereka melindungi Anda dari bakteri asing, ketika mencukur di sana, kita dapat merusak kulit. Apa yang perlu kita lakukan:
- Jika Anda ingin tubuh Anda benar-benar bersih di sana, gunakan peralatan cukur khusus wanita, sperti pisau cukur wanita dan krim cukur untuk kebersihan intim. Sabun bukanlah solusi yang paling cocok, karena kulit sangat sensitif.
- Ada cara yang lebih baik untuk membersihkan rambut di bawah sana, seperti waxing. Jangan lakukan sendiri, sebaiknya pergi ke spesialis.
- Menggunakan loofah
Menggunakan loofah hanya baik ketika barang itu baru. Menggosok kulit Anda dengan loofah dapat mematikan sel kulit. Biasanya ketika Anda selesai mencuci dan menggosok, Anda akan meninggalkan loofah di kamar mandi. Ini adalah saat yang tepat bagi bakteri untuk tumbuh.
Apa yang perlu Anda lakukan:
- Gantilah lebih sering
- Biarkan kering dan jangan meninggalkannya di kamar mandi
- Gunakan barang-barang yang dapat digunakan kembali, seperti kain lap.
- Jangan menggunakan loofah setiap minggu
- Meninggalkan sikat gigimu dalam keadaan tergeletak
Kamar mandi bukanlah tempat yang paling bersih di rumah dan lebih baik tidak mencoba membayangkan berapa banyak kuman di sana.
