Network
KABAR BESUKI - Para ahli di Rusia dan Inggris telah memperingatkan bahwa orang harus menghindari minum alkohol untuk beberapa saat sebelum mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Namun, para ahli di Amerika Serikat mengatakan konsumsi alkohol dalam jumlah biasa atau sedang tidak akan memengaruhi respons kekebalan.
Dilansir dari Healthline, ketika gelombang pertama vaksin COVID-19 diberikan di seluruh Amerika Serikat dan banyak negara lain, pertanyaan muncul mengenai apakah konsumsi alkohol akan memengaruhi respons kekebalan orang terhadap suntikan.
Baca Juga: Perhatikan! Ini Cara Menciptakan Rumah Tangga Bahagia Bersama Pasangan
Para ahli di Inggris baru-baru ini memperingatkan bahwa orang harus menghindari minum alkohol sebelum dan sesudah menerima vaksin COVID-19. Sheena Cruickshank, seorang ahli imunologi di UK mengatakan,”seseorang harus memiliki kekebalan maksimal untuk memperoleh vaksin, jika mengonsumi alkohol, itu tidak akan membantu”.
Meskipun konsumsi alkohol berat merupakan masalah kesehatan secara umum, individu tidak diminta untuk menahan diri dari minum alkohol dalam jumlah biasa atau sedang sebelum divaksinasi, kata Dr.Hana El Sahly, profesor virologi molekuler dan mikrobiologi dan kedokteran di Baylor College of Kedokteran dan salah satu ketua uji coba vaksin COVID-19 Moderna.
Baca Juga: Berikut 4 Buah yang Bisa Dikonsumsi untuk Redakan Gejala Panas Dalam
"Konsumsi alkohol tidak dinilai sebagai variabel dalam uji klinis Fase 3 yang besar, kami tidak mengharapkan konsumsi alkohol dalam jumlah sedang, akan mempengaruhi respons vaksin dan kami tidak meminta masyarakat untuk menjauhi alkohol selama vaksinasi,”jelas Hana.
Tetapi lain dengan pendapat Christopher Thompson, PhD, profesor di Departemen Biologi Universitas Loyola Maryland, yang memperingatkan bahwa penggunaan alkohol yang berlebihan harus dihindari sekitar waktu vaksinasi.
