Seberapa Efektif Handsanitizer Membunuh Kuman Dibandingkan dengan Mencuci Tangan? Ternyata Begini Faktanya

- 8 Maret 2021, 19:56 WIB
ILUSTRASI Cuci Tangan, /Choirun Nissa/*/PIXABAY
ILUSTRASI Cuci Tangan, /Choirun Nissa/*/PIXABAY /ILUSTRASI Cuci Tangan, /Choirun Nissa/*/PIXABAY/

KABAR BESUKI – Memakai Handsinitizer adalah salah satu pilihan untuk membersihkan tangan ketika dalam kondisi darurat.

Pembersih tangan juga telah menjadi anugrah selama pandemi Covid-19. Ini termasuk cara mudah untuk menurunkan risiko tertular virus corona saat sabun dan air tidak tersedia.

Tetapi tidak semua pembersih tangan berfungsi dan beberapa mungkin malah lebih berbahaya. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) telah menindak produk pembersih tangan yang mengatakan bahwa produk tersebut mengandung etanol atau etil alkohol yang berbahaya ketika tertelan.

Baca Juga: Satgas Penanganan COVID-19 Akan Memastikan Tidak Ada Sindikat Pemalsuan Vaksin Corona di Indonesia

Hal yang harus diketahui adalah penggunaan handsanitizer bukanlah pengganti mencuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik. Mencuci tangan masih menjadi nomor satu untuk cara paling efektif membersihkan kuman.

Bukan handsanitizer yang membunuh virus, tetapi alkohol yang dikandungnnya. Jack Caravanos yang merupakan seorang profesor di New York mengatakan bahwa hanya 2 jenis alkohol yang aman untuk handsanitizer, yaitu Etanol dan Isopropil.

 “Sebagian besar formulasi pembersih tangan terbuat dari etanol, dan pembersih tangan harus mengandung lebih dari 60% alkohol agar efektif,”jelas Jack.

Handsanitizer selain mengandung 60% alkohol, sisanya terdiri dari pelembab kulit atau zat pengental. Pelembab kulit, dapat membantu kulit saat terlalu kering karena alkohol, dan pengental mencegah arutan memercik kemana-mana saat digunakan.

Baca Juga: Jadi Ketua Umum Partai Demokrat Versi KLB, Inilah Prestasi dan Sejumlah Kekayaan Mewah Moeldoko

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: The Healty


Tags

Terkini

x