Bahkan jika Anda memiliki alergi kacang, Anda dapat mengalami eosinophilic esophagitis (EoE). EoE merupakan penyakit sistem kekebalan kronis yang dapat menyebabkan peradangan pada jaringan estofagus sehingga membuat Anda sulit menelan dengan lancar.
- Inflamasi (Peradangan)
Kacang memiliki asam lemak omega-6 yang dapat menimbulkan efek peradangan pada tubuh Anda jika mengonsumsinya secara berlebihan.
Meski zat tersebut memiliki banyak manfaat, konsumsi omega-6 yang melebihi omega-3 justru dapat memperbesar peluang terjadinya peradangan pada tubuh Anda dan seorang ahli telah membuktikannya pada sebuah kasus di Amerika Serikat.
Sebaliknya, asam omega-3 justru membantu mengurangi tingkat peradangan pada tubuh dan zat ini terdapat pada beberapa jenis makanan seperti kenari, salmon, biji rami, dan tiram.
- Meningkatkan Berat Badan Hingga Obesitas
Dikarenakan selai kacang mengandung kalori yang sangat tinggi, berat badan Anda akan meningkat bahkan hingga menyebabkan terjadinya obesitas jika Anda terlalu sering mengonsumsinya (secara berlebihan).
Anda cukup mengonsumsi selai kacang sebanyak dua sendok makan saja dengan porsi yang terkontrol. Sebab, kandungan pada selai kacang setara dengan roti panggang yang diolesi dengan mentega dan kacang.
Mulai sekarang, kendalikanlah konsumsi selai kacang di rumah Anda dan cobalah untuk beralih menggunakan bahan yang lebih menyehatkan.***