- Dehidrasi karena sakit, keringat berlebih, muntah atau diare
- Diabetes mellitus (gula darah tinggi) atau inspirus diabetes (tubuh tidak dapat mengatur cairan dengan baik)
- Gagal jantung, hati atau ginjal
- Sepsis, yang merupakan infeksi umum pada tubuh
Oleh karena itu, jika Anda mengalami rasa haus yang tidak normal terlebih jika Anda merasakannya terus-menerus, jangan abaikan sinyal tubuh ini dan segera buat rujukan periksa ke dokter.
- Merasa dingin
Jika Anda kedinginan dan panas, berhati-hatilah. Ini dapat disebabkan oleh hipotiroidisme (tiroid yang kurang aktif). Sekitar 1 dari 10 wanita menunjukkan tanda-tanda hipotiroidisme. Ini juga terkait dengan kelelahan, kelesuan, dan sembelit.
Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Dinyatakan Haram, MUI: Namun Diperbolehkan Karena dalam Kondisi Darurat
Rasa dingin juga bisa menjadi tanda penyakit lain seperti anemia, stres kronis, dan efek samping diet yang ekstrim. Dalam kasus yang paling ekstrim, penderita anoreksia nervosa juga sering kedinginan.
- Penurunan berat badan yang drastis
Jika Anda menurunkan berat badan tanpa alasan yang jelas, ini adalah suatu keharusan. Penurunan berat badan yang drastis tanpa alasan yang jelas seringkali menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
- Tidak nafsu makan
Kehilangan nafsu makan cukup umum terjadi seiring bertambahnya usia. Namun bagi Anda yang masih muda, kehilangan nafsu makan bisa dipicu oleh depresi.
Kurang nafsu makan secara umum juga bisa disebabkan oleh penyakit kronis lain atau bahkan menandakan demensia.
Baca Juga: Menuju Hari Bahagia, Aurel Hermansyah Ajak Atta Halilintar ke Dokter Spesialis Kandungan
- Sering lupa atau bingung
Jika Anda sering mengeluh lupa atau bingung, jangan anggap remeh, bisa jadi itu gejala penyakit seperti demensia.
Namun untuk lebih jelasnya sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut, agar bisa ditangani dengan tepat.***