Waspada! Kanker Payudara Jenis Ini Tidak Bisa Terdeteksi Apabila Hanya dengan Meraba Benjolan

- 21 Maret 2021, 14:53 WIB
 ilustrasi Kanker
ilustrasi Kanker /@shvetsa/ pexels

Pengobatan satu-satunya adalah kemoterapi dan pemberian obat anti-HER2 atau trastuzumab.

"Untuk HER2 hanya bisa diberikan kemoterapi setahun karena setelah itu tidak ada manfaat lain. Untuk obat-obat kemoterapi kita belum mampu produksi karena bahan baku masih sulit dan teknologi yang tidak murah. Trastuzumab masih impor, walau sekarang sudah ada obat yang mirip," tutur Sonar.

"Awalnya harga Trastuzumab di atas Rp25 juta sekarang sudah ada di bawah Rp10 juta. Namun pemberian untuk stadium dini belum masuk tanggungan BPJS, baru untuk stadium lanjut," kata Sonar menambahkan.

Baca Juga: Lirik dan Chord ‘No Good Reason’ oleh EVERGLOW, Salah Satu Lagu dalam Mini Album ‘-77.82X-78.29’

Dalam hal peluang bertahan hidup selama lima tahun, pasien dengan kanker payudara tipe HER2 diperkirakan sekitar 75 persen, lebih banyak dari tipe triple negatif yaitu 60 persen dan lebih rendah pada cahaya A dengan probabilitas 80 hingga 90 persen.

"Luminal A dan B masih dalam pengobatan jangka panjang. Meski kemoterapi triple negative tidak bisa diberikan seumur hidup, hanya untuk jangka waktu saja karena efeknya cukup parah," kata Sonar.

Baca Juga: Sah! Ikbal Fauzi Aktor 'Ikatan Cinta' dan Novia Giana Menikah Hari Ini di Lembang Jawa Barat

Sonar mengingatkan kita, apapun jenis kankernya, bahwa pengobatan pada tahap awal adalah yang paling dianjurkan.

Perawatan pada tahap 0 atau 1 mungkin memiliki kemungkinan pemulihan sekitar 90 persen lebih baik. Kemungkinannya turun menjadi 70 persen pada stadium 2 dan 50 persen pada stadium 3.

Sedangkan pada stadium 4, kanker cenderung sulit untuk disembuhkan.***

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah