KABAR BESUKI - Sebuah penelitian yang dilakukan oleh laboratorium independen di AS menemukan bahwa beberapa hand sanitizer atau pembersih tangan mengandung zat penyebab kanker atau karsinogen.
Laboratorium Valisure yang berbasis di new Haven, Connecticut, AS menguji 260 hand sanitizer dan menemukan 44 merek yang terkontaminasi benzena, seperti dilansir Kabar Besuki dari Bloomberg.
Menurut laporan Departemen Kesehatan dan layanan Kemanusiaan AS, Benzena dapat menyebabkan kanker atau bersifat karsinogenik.
Selain itu badan penelitian kanker Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mengelompokkan benzena dalam daftar kategori senyawa yang menyebabkan risiko kanker yang tinggi, setara dengan asbes.
Benzena sering dikaitkan dengan salah satu penyebab eksternal kanker darah seperti leukimia.
Selama pandemi, Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) menyetujui batas sementaradua bagian per satu juta benzena di dalam produk pembersih tangan.
Namun Valisure menemukan beberapa batch pembersih tangan yang diuji ternyata berisi delapan kali lebih banyak benzena dari yang dianjurkan.