Apakah Anda Tahu Rosacea? Jika Belum Mengetahuinya Simak Ulasannya untuk Menghindari Kondisi Kulit yang Buruk

- 26 Maret 2021, 19:05 WIB
Ilustrasi kulit wajah merah
Ilustrasi kulit wajah merah /Pixabay/Joseph Mucira

KABAR BESUKI - Setiap wajah seseorang memerah dari waktu ke waktu, baik karena panas, terbakar sinar matahari, atau memerah karena malu. Tetapi jika wajah Anda terus-menerus memerah, bisa jadi itu adalah kondisi kulit yang disebut rosacea.

Rosacea adalah kondisi kulit yang kronis ditandai dengan kemerahan dan benjolan di wajah, kata Channa Ovits, MD, dokter kulit bersertifikat di Westmed Medical Group di Westchester, New York.

Untuk alasan yang tidak sepenuhnya jelas, rosacea paling sering terjadi pada wanita paruh baya dan berkulit putih, tetapi dapat menyerang orang dari segala usia dan semua jenis kulit. Meskipun tidak mengancam jiwa, rosacea dapat memengaruhi kualitas hidup Anda.

 Baca Juga: Larangan Mudik: PBNU dan MUI Jabar Satu Suara dengan Pemerintah untuk Tidak Ada Mudik Lebaran Tahun 2021

Dalam satu survei tahun 2019 dari National Rosacea Society, lebih dari 88 persen orang yang disurvei mengatakan rosacea mereka telah menarik perhatian yang tidak diinginkan, dan dua pertiga mengatakan mereka menghindari situasi sosial karena kondisi mereka.

Rosacea adalah kondisi peradangan yang memiliki empat subtipe utama.

  • Pembilasan dan wajah kemerahan. Banyak orang yang menderita rosacea sering kali tersipu atau memerah, dengan pipi menjadi merah. Kemerahan dan kehangatan ini datang dan pergi dan seringkali merupakan tanda awal rosacea. Ini juga dikenal sebagai rosacea erythematotelangiectatic.

 Baca Juga: Menteri Agama Pastikan Semua Calon Haji dari Indonesia Nantinya Akan di Suntik Vaksin

  • Benjolan dan jerawat. Papulopustular rosacea ditandai dengan bintik-bintik di mulut, hidung, dan dahi yang terlihat seperti jerawat. Mereka biasanya berwarna merah, benjolan padat atau jerawat berisi nanah. Iritasi disebabkan oleh peradangan.
  • Kulit menebal. Kulit di wajah, terutama di sekitar hidung, bisa menebal dan menjadi bergelombang. Dikenal sebagai rosacea phymatous, ini paling sering terjadi pada pria.
  • Mata yang teriritasi: Juga disebut ocular rosacea, mata Anda mungkin berair dan merah serta kelopak mata Anda bisa bengkak.

 Baca Juga: Menteri Agama Pastikan Semua Calon Haji dari Indonesia Nantinya Akan di Suntik Vaksin

Gejala tambahan mungkin termasuk rasa terbakar, bengkak, kering, dan menyengat. Orang dengan rosacea dapat memiliki kombinasi gejala tersebut, dan biasanya tidak memiliki semuanya, kata Dr. Ovits.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: The Healthy


Tags

Terkini