Jauhi Minum Terlalu Banyak Karena dapat Menyebabkan Ketidakseimbangan Elektrolit, Berikut Ulasannya

- 26 Maret 2021, 21:04 WIB
Sumber: Kelelahan
Sumber: Kelelahan /Dewantara Novian Bayu Artha//Pexels/Marcus Aurelius

KABAR BESUKI - Elektrolit membantu memberi daya pada tubuh Anda. Ketika kadarnya turun menyebabkan gejala mulai dari rasa haus dan sakit kepala hingga detak jantung yang cepat dan bahkan kejang. Elektrolit sebenarnya mineral yang larut dalam cairan tubuh, menciptakan ion bermuatan listrik.

Beberapa positif, beberapa negatif, kata Robin Foroutan, RD, ahli gizi dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics yang berbasis di New York City. Mereka penting karena membantu tubuh dengan fungsi saraf dan otot serta keseimbangan cairan tubuh, tekanan darah, dan pH darah.

Dehidrasi dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit. Gejala Anda dapat bervariasi tergantung pada elektrolit mana yang tidak seimbang dan apakah level itu terlalu tinggi atau terlalu rendah. Salah satu elektrolit paling melimpah di tubuh kita adalah natrium. Setiap kali kita mengalami dehidrasi parah, itu bisa dianggap sebagai ketidakseimbangan elektrolit, kata Foroutan.

Baca Juga: Guna Menjaga Sumber Air, Kabupaten Banyuwangi Menanam Pohon Berdaya Serap Air Tinggi

Baca Juga: Mengejutkan! Vaksin Berbasis mRna Bisa Sebabkan Kanker Makin Berkembang, 'MEDICAL SHOCKER' [Cek Fakta]

Baca Juga: Apakah Anda Tahu Rosacea? Jika Belum Mengetahuinya Simak Ulasannya untuk Menghindari Kondisi Kulit yang Buruk

Kita semua tahu bahwa kita harus minum banyak air, tapi minum terlalu banyak juga bisa menyebabkan masalah. Overhidrasi, juga dikenal sebagai hiponatremia, terjadi ketika kadar natrium dalam darah menjadi sangat rendah secara tidak normal. Hiponatremia tidak umum, tetapi bisa terjadi jika Anda minum terlalu banyak air, Foroutan menjelaskan.

Salah satu gejala ketidakseimbangan elektrolit yang paling umum adalah kelelahan. Kekurangan magnesium bisa menjadi penyebabnya. Magnesium terlibat dalam lebih dari 300 proses di dalam tubuh, kata Foroutan. Rekomendasi harian magnesium adalah 420 mg per hari untuk pria dan 320 mg per hari untuk wanita, menurut National Institutes of Health.

Terlalu sedikit magnesium (hipomagnesemia) dapat dikaitkan dengan kebiasaan makan yang buruk, minum terlalu banyak alkohol, penggunaan diuretik yang berkepanjangan, diare dan gangguan pencernaan, dan penggunaan pil pengurang asam.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: The Healthy


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah