Anda Sering Marah Tanpa Sebab? Boleh Jadi Ini Pemicunya, Salah Satunya Merasa Kurang Diperhatikan

- 27 Maret 2021, 05:47 WIB
Foto: Ilustrasi Marah.
Foto: Ilustrasi Marah. /Rizqi A/ /PIXABAY/RobinHiggins
  1. Sindrom Pramenstruasi (PMS)

Sindrom pramenstruasi atau PMS kerap muncul dalam waktu satu hingga dua minggu sebelum perempuan mengalami menstruasi.

Biasanya, perempuan dalam fase ini sering mengalami perubahan suasana hati atau mood yang labil dan drastis serta nafsu makan yang tidak menentu hingga kelelahan.

Hal ini terjadi karena hormon estrogen dari perempuan yang mengalami fase PMS sedang naik turun secara drastis, sehingga tidak mengherankan jika banyak anjuran agar kaum laki-laki harus benar-benar sabar dan ekstra menghadapi perempuan dalam kondisi seperti ini.

  1. Ketidakseimbangan Hormon

Kadar hormon tiroid yang tidak seimbang dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang cenderung tidak mampu diprediksi atau yang sering disebut dengan istilah hipotiroidisme.

Baca Juga: Keadaan Ade Londok 'Odading Mang Oleh' Saat Ini Kritis! dan Ingatannya Linglung

Baca Juga: Krisdayanti Tersinggung dengan Nyinyiran Iis Dahlia: Lagu Lemes ya Neek. Ooh, Suami Raul Lemos

Hipotiroidisme merupakan kondisi saat kelenjar tiroid tidak mampu menghasilkan jumlah yang cukup sehingga menimbulkan gejala kegelisahan dan marah tanpa penyebab yang pasti.

  1. Kurang Tidur atau Insomnia

Ketika Anda mengalami kesulitan untuk tidur dalam waktu yang cukup, Anda boleh jadi sedang menyimpan “bom waktu” yang akan meledak sewaktu-waktu.

Idealnya, orang dewasa memerlukan tidur selama tujuh hingga delapan jam dalam sehari untuk menjaga agar mood tetap stabil.

  1. Merasa Kurang Perhatian dari Orang Lain

Banyak orang yang tidak menyadari bahwa dirinya merasa kurang diperhatikan, yang ditandai dengan sifat hiperaktif atau impulsif sejak usia kecil.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: sehatq


Tags

Terkini