KABAR BESUKI - Psoriasis adalah kelainan autoimun yang diduga terjadi ketika sel darah putih memproduksi terlalu banyak bahan kimia tertentu yang dapat memicu peradangan. Hal ini menyebabkan sel-sel kulit terbentuk dan mati lebih cepat dari biasanya, yang menyebabkan penumpukan sel tebal di kulit.
Penumpukannya berupa plak berwarna merah keperakan yang merupakan ciri khas psoriasis. Psoriasis dapat memiliki komplikasi lain, termasuk meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan penyakit Crohn.
Begitu seseorang menderita psoriasis, ia tidak dapat sepenuhnya menyembuhkannya, tetapi dapat menguranginya dengan menghindari pemicu psoriasis. Dilansir dari Health, berikut beberapa pemicu yang menyebabkan psioriasis semakin parah:
Baca Juga: Kebiasaan Sehari-hari yang Buruk Bagi Sendi,Sering Memegang Ponsel Adalah Salah Satu Penyebabnya
- Infeksi
Beberapa orang mengalami psoriasis setelah serangan radang tenggorokan, sakit telinga, bronkitis, tonsilitis, atau infeksi saluran pernapasan. Ini masuk akal karena infeksi masuk ke jantung dan mengganggu sistem kekebalan. Beberapa orang mengalami kambuh bahkan tanpa gejala infeksi yang jelas, tetapi ada hal yang lebih umum dijadikan penyebab, yakni infeksi kutu.
- Terluka dan Tergores
Cedera kulit seperti goresan atau luka atau bahkan sengatan matahari, gigitan serangga, atau tato baru dapat menyebabkan respons Koebner atau fenomena Koebner. Dalam hal ini, radang psoriatis muncul di area tubuh di mana psoriasis biasanya tidak terjadi, biasanya terjadi di kulit kepala, lutut, siku dan punggung bawah.
Baca Juga: Titik Terang Terungkapnya Pembunuhan Roy ‘Ikatan Cinta’, Amanda Manopo: Karena Saya Pun Juga Kesel!
- Stress
Baik infeksi dan trauma pada kulit dapat dilihat sebagai pemicu stres fisik, tetapi stres psikologis juga dapat memicu serangan psoriasis. Faktanya, stres adalah salah satu pemicu psoriasis yang paling umum.
Menurut JAMA Dermatology, alternatif yang meredakan stres seperti meditasi dan akupunktur dapat membantu mengurangi radang pada orang dengan psoriasis.