Dibalik Khasiatnya, Terlalu Banyak Mengonsumsi Jahe Akan Berdampak Buruk Untuk Orang yang Seperti Ini

- 28 Maret 2021, 19:05 WIB
Jahe
Jahe /Pixabay/Ceoleur

KABAR BESUKI - Jahe (Zingiber officinale) adalah salah satu bumbu atau ramuan yang paling umum dikonsumsi di dunia. Senyawa bioaktif bernama gingerol dalam 'the mighty ginger' memiliki sifat terapeutik yang luar biasa dan berbasis bukti terhadap berbagai kondisi kesehatan seperti diabetes, pilek, masalah perut, hipertensi, mual, dan banyak lainnya.

Terlepas dari banyak manfaat kesehatan dari jahe, beberapa penelitian mengatakan bahwa mengonsumsi jahe, baik dalam jumlah sedang maupun dalam jumlah besar, bisa berdampak buruk bagi orang dengan kondisi kesehatan tertentu.

Cari tahu kelompok orang mana yang harus waspada terhadap berlebihan mengonsumsi jahe, dan jika Anda termasuk dalam kategori ini, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli medis untuk dosis yang tepat untuk mencegah komplikasi.

Baca Juga: Berantas Radikalisme, Aktivis Sarankan Literasi Sebagai Langkah Awal Kebudayaan yang Berkeadaban

1 Ibu Hamil

Sebenarnya jahe ermanfaat untuk meredakan mual dan muntah selama kehamilan. Namun, dalam jumlah yang banyak, bisa berbahaya bagi ibu hamil.

Stimulan alami dalam jahe dapat menyebabkan kontraksi dini. Hal ini dapat menyebabkan keguguran atau kelahiran bayi lebih awal (persalinan prematur).

Selama kehamilan, overdosis jahe harus dihindari dalam bentuk apapun untuk wanita yang akan melahirkan atau memiliki riwayat gangguan perdarahan.

Baca Juga: Studi Mengatakan, Pria Botak Dianggap Lebih Cerdas dan Sukses, Begini Penjelasannya

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: Boldsky


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x