Menurut Penelitian: Minum Anggur Merah Dapat Mengurangi Risiko Katarak, Simak Penjelasannya

- 1 April 2021, 08:17 WIB
Ilustrasi wine
Ilustrasi wine /PIXABAY/Steve Buissinne

KABAR BESUKI - Konsumsi alkohol biasanya sering dikaitkan dengan beberapa dampak negatif yang terjadi pada kesehatan.

Namun sebuah penelitian terbaru mengungkapkan jika mengkonsumsi alkohol hingga 14 unit per minggu, terutama anggur merah, akan menurunkan risiko terkena katarak, seperti dilansir Kabar Besuki dari The Guardian.

Antioksidan yang ditemukan pada anggur merah dapat membantu menjelaskan mengapa seorang peminum wine memiliki risiko 23 persen lebih rendah menjalani operasi katarak daripada mereka yang menghindari alkohol.

Katarak adalah kondisi medis pada mata yang ditandai dengan area lensa mata yang padat dan berwarna keruh. Katarak adalah penyebab utama gangguan penglihatan dan kebutaan, biasanya dialami oleh orang tua.

Baca Juga: Harga Emas Melonjak Naik Sejumlah 29,6 Dolar dan Kembali Bertengger di Atas 1700 Dolar

Akademisi dari rumah sakit mata Moorfields di London dan institut oftalmologi University College London mempelajari sejarah medis dan gaya hidup dari 492.549 peserta tentang kesehatan masyarakat selama beberapa dekade.

Peneliti menemukan jika orang-orang yang minum 14 unit anggur merah (sekitar enam setengah gelas) memiliki risiko yang lebih kecil untuk menjalani operasi katarak.

Risiko semakin rendah bagi peminum wine daripada peminum bir atau minuman beralkohol lainnya.

Baca Juga: Sebabkan Efek Negatif pada Otak, Segera Batasi Konsumsi 7 Makanan Ini, Salah Satunya Pemanis Buatan

Dalam studi Epic-Norfolk, setidaknya mereka yang minum anggur lima kali seminggu kemungkinan 23 persen lebih rendah menjalani operasi katarak dibandingkan dengan non-peminum.

Dr Sharon Chua selaku penulis penelitian ini mengatakan jika perkembangan katarak kemungkinan disebabkan oleh kerusakan dari stres oksidatif selama penuaan.

"Fakta bahwa temuan kami sangat jelas, peminum anggur lebih banyak memperoleh antioksidan yang terkandung di dalam anggur merah," kata Shua.

Dr. Anthony Khawaja yang memimpin penelitian ini juga menambahkan bila temuan ini membuktikan pengurangan operasi katarak bagi orang tua di masa mendatang.

Baca Juga: Dua Orang Terduga Teroris di Jawa Timur Berhasil Diamankan Densus 88, Diduga Bagian dari Kelompok Radikal JAD

"Ada bukti (minum anggur) dapat mengurangi kemungkinan diperlukannya operasi katarak, tetapi asupan alkohol tetap harus dibatasi sesuai pedoman," kata Khawaja.

Para peneliti juga menekankan, meski tampak hubungan yang jelas antara minum dalam dosis sedang dengan bahaya kataral, mereka masih belum menemukan hubungan sebab akibat yang pasti selain dari anggur yang kaya akan antioksidan.

Namun, hasil penelitian ini juga diragukan oleh Dr Sadie Boniface dari Institute of Alcohol Studies, karena biasanya konsumsi alkohol justru sering memberikan dampak buruk kesehatan.

Baca Juga: Trending di Twitter, Simak Beragam Komentar Netizen Terhadap Penyerangan Terduga Teroris di Mabes Polri

"Membandingkan kesehatan peminum sedang dengan non-peminum akan membawa masalah. Ini berarti minum dalam jumlah sedang secara artifisial dapat terlihat membawa manfaat bagi kesehatan," kata Boniface.

Dengan begitu, temuan ini dikhawatirkan malah membawa efek buruk terutama bagi peminum alkohol yang sudah berhenti karena masalah kesehatan.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: The Guardian


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah