Fakta Unik Tentang Kebotakan pada Pria, Mayoritas Pria Botak Dianggap Lebih Maskulin dan Menarik

- 1 April 2021, 17:21 WIB
Pria Botak
Pria Botak /Bayu//Pexels/Brett Sayles

KABAR BESUKI – Kebotakan itu terjadi pada sekitar 50 persen pria, menurut Jurnal Pria. Dan itu bukan disfungsi ereksi meskipun itu juga bisa terjadi. Itu rambut rontok, yang terutama terlihat di antara pria berusia 50 tahun atau lebih.

Ada 2 kubu dalam hal kebotakan pria yakni melakukan apa saja untuk menyelamatkan rambut, dan rangkul kilau kepala yang baru Anda temukan.

Bagaimanapun, pada awalnya bisa agak traumatis bagi pria mana pun untuk melihat garis rambutnya menyusut.

Baca Juga: Awas! Tidur Terlalu Lama Ternyata Bisa Meningkatkan Risiko Terkena Stroke, Begini Penjelasan Ahli

  • Kebanyakan Produk Tidak Berfungsi

Seperti kebanyakan masalah kosmetik, seseorang telah menemukan cara untuk mengambil untung darinya. Namun sayangnya, banyak solusi rambut rontok yang tidak berguna.

Pria cenderung mengambil apa pun yang mereka bisa dengan harapan itu akan berhasil, tanpa melihat akar penyebab rambut rontok.

  • Jangan Hanya Menyalahkan Ibu

Faktor genetik yang mempengaruhi kerontokan rambut sangatlah kompleks. Gen kebotakan utama adalah kromosom X, yang diturunkan dari ibu mereka kepada laki-laki, dapat melewati beberapa generasi.

Namun, penelitian menunjukkan bahwa pria yang memiliki ayah botak lebih mungkin mengembangkan pola kebotakan pria daripada mereka yang tidak.

Baca Juga: Awas! Kepribadian Ini Akan Menyulitkanmu di Dunia Kerja, Kenali Cara Menghadapinya

  • Pria Botak Lebih Seksi, Kata Sains

Informasi ini beredar awal tahun 2016, dan bagi kalian para pria yang sangat tertantang, ini kabar baik. Pria tidak berambut dianggap lebih maskulin, kuat, dan dominan daripada rekan mereka yang berambut.

Pikirkan Bruce Willis dan Patrick Stewart, sebagai permulaan. Artikel tersebut mencatat bahwa alih-alih melawan kerontokan rambut, sebaiknya Anda merangkulnya dan mencukur sisa rambut Anda. Ini mungkin terasa berlawanan dengan intuisi, tetapi Anda mungkin juga melihat kedipan mata yang tidak terduga saat melepas topi.

  • Grooming Dapat Menyebabkan Rambut Rontok

Anda merasa rambut Anda harus terlihat menarik, sehingga Anda menghabiskan waktu di depan cermin untuk menyisirnya, dan mungkin menambahkan beberapa produk penataan rambut.

Ternyata perawatan yang berlebihan dapat membuat Anda kekurangan perawatan di masa depan, menurut Medical Daily. Menyisir rambut terlalu keras membuat banyak tekanan fisik pada serat rambut, dan itu dapat menyebabkan kutikula mengelupas. Hal ini terutama berlaku jika rambut Anda basah saat menyisir, karena menyebabkan penarikan berlebihan.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Jahe Punya Manfaat untuk Bantu Turunkan Berat Badan, Begini Cara Mengonsumsinya

  • Anda Mungkin Kehilangan Rambut Saat Ini

Rambut rontok terjadi secara bertahap, jadi Anda tidak akan berubah dari sedikit botak menjadi berkilau dalam semalam. Fakta bahwa kebanyakan pria tidak menyadari rambut rontok mereka sampai setengahnya hilang harus memotivasi orang-orang di luar sana untuk menjadi yang terdepan dalam mengatasinya.

  • Mencukur Rambut Akan Menghasilkan Lebih Banyak Rambut

Tidak ada pemikiran di luar sana yang menyarankan jika Anda mencukur rambut secara teratur, dan membiarkan semuanya tumbuh kembali, itu akan menjadi lebih tebal dan lebih kuat. Tidak demikian, menurut sebuah situs bernama Go Ask Alice dari Columbia University di New York.

Rambut yang lebih tebal dari pencukuran mungkin merupakan ilusi optik, kata situs tersebut. “Dengan pertumbuhan rambut baru, batang rambut pendek akan lebih terlihat, karena sekarang ujungnya tumpul karena bercukur, bukan ujung runcing normal,” jelasnya. Ini juga berlaku untuk rambut wajah.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Activebeat


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah