Ini yang Didapat Saat Tubuh Mengkonsumsi Daging Secara Berlebih, Salah Satunya Anda Mudah Lelah

- 4 April 2021, 10:13 WIB
Ilustrasi Daging
Ilustrasi Daging /Bayu//Unsplash/Jose Ignacio Pompe

KABAR BESUKI - Meskipun daging adalah bagian penting dari makanan, makan terlalu banyak daging dapat membahayakan kesehatan Anda.

Ini tidak berarti bahwa Anda harus memotong daging lezat itu dari makan siang Anda sepenuhnya, tetapi ada baiknya untuk mengetahui tentang apa yang didapat dari asupan daging yang berlebihan bagi tubuh.

Dilansir Kabar Besuki dari Bright Side, ada risiko yang mungkin Anda hadapi jika memanjakan diri dengan terlalu banyak protein. Periksa juga bonusnya untuk melihat seberapa besar ukuran daging yang seharusnya dikonsumsi.

Baca Juga: Tips Mudah Budidaya Tanaman di Lahan yang Sempit, Bertani Versi Rumahan

Baca Juga: Penemuan Benda Mencurigakan di Terminal Purbaya Telah Diamankan Tim Gegana

Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Disebut-Sebut Mantan Polisi, ‘Eks Intel Polres Makassar’ Ini Faktanya

  • Anda bisa mengembangkan batu ginjal.

Protein hewani memiliki banyak senyawa yang disebut purin. Ini terurai menjadi asam urat, dan jika Anda memiliki terlalu banyak asam ini, Anda bisa mengembangkan batu ginjal.

  • Anda bisa mengalami dehidrasi.

Ginjal Anda membutuhkan air untuk mengencerkan limbah beracun, jadi pastikan Anda selalu membawa air setiap saat, di mana pun Anda berada.

  • Anda bisa mengalami sembelit.

Makanan berbahan dasar daging memiliki banyak protein, tetapi tidak banyak serat. Anda biasanya mendapatkan serat ini dari buah, sayuran, atau biji-bijian. Sembelit dan nyeri saat buang air besar bisa menjadi beberapa tanda pertama bahwa asupan serat Anda terlalu rendah.

  • Anda bisa sakit kepala.

Kekurangan hidrasi juga bisa menyebabkan sakit kepala. Ini menyebabkan darah menjadi lebih kental, yang berarti berkurangnya aliran oksigen ke otak. Di sisi lain, beberapa produk berbahan dasar daging yang mengandung nitrat, dapat meningkatkan aliran darah ke otak.

  • Anda bisa mengalami masalah jantung.

Semakin banyak serat yang Anda miliki dalam makanan Anda, semakin terlindungi jantung Anda. Jika Anda kebanyakan makan daging, Anda tidak memiliki tingkat serat yang tinggi. Daging merah, khususnya, dapat merusak jantung Anda.

  • Anda bisa lebih sering sakit.

Lemak jenuh yang ada dalam daging merah dan daging olahan tidak mengandung antioksidan yang diperlukan tubuh untuk mengatasi kemungkinan peradangan. Anda kebanyakan akan menemukan antioksidan tersebut dalam buah dan sayuran.

  • Anda bisa mengalami bau mulut.

Pola makan yang sangat tinggi protein dan lemak, tetapi kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan tubuh memproduksi keton. Keton dilepaskan melalui napas dan baunya seperti aseton.

Baca Juga: Cara dan Adab Makan Nabi Muhammad SAW Ini Patut Dijadikan Contoh Agar Tidak Serakah dan Boros

  • Anda bisa memiliki masalah rambut dan kulit.

Produk daging jarang mengandung vitamin C. Vitamin C memainkan peran penting dalam pembentukan kolagen, protein yang membuat kulit, rambut, kuku, tulang, dan lainnya, terlihat jauh lebih baik.

  • Anda bisa memiliki tulang yang lemah.

Jumlah protein yang tinggi dapat meningkatkan kehilangan kalsium dalam urin. Kalsium mutlak diperlukan untuk kesehatan tulang, sedangkan tubuh Anda tidak menghasilkan kalsium. Itu hanya didapat melalui makanan yang Anda makan, atau dari suplemen.

  • Anda bisa merasa lebih lelah.

Makanan yang mengandung daging jauh lebih sulit dicerna oleh sistem pencernaan kita daripada sayur atau buah yang Anda makan. Itulah sebabnya tubuh Anda membutuhkan lebih banyak upaya untuk mencerna, dan itulah mengapa Anda mungkin merasa agak lesu setelah memakan daging.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Bright Side


Tags

Terkini