Efek Samping Ini Menunjukkan Respon Vaksin COVID-19 Bereaksi 'Sangat Kuat', Menurut Dokter

- 5 April 2021, 19:31 WIB
ILUSTRASI Vaksin,
ILUSTRASI Vaksin, /Choirun N/*/PIXABAY

Charles Webb, MD, ahli alergi-imunologi di Boise, Idaho, mengatakan kepada Idaho 6 News bahwa satu hal yang sangat unik tentang efek samping vaksin ini adalah muncul kira-kira lima hingga tujuh hari setelah suntikan.

‘Reaksi hipersensitivitas tipe tertunda’ ini, demikian sebutannya, juga terjadi pada beberapa vaksin non-COVID, seperti tetanus dan suntikan pneumokokus.

Para ahli mengatakan reaksi ini adalah ‘sepenuhnya normal’.

"Lengan COVID, pada dasarnya, ini bukanlah reaksi yang tidak biasa terhadap vaksin," kata Webb kepada Idaho 6 News.

Baca Juga: Patut Dicoba, Trik Mudah Secara Psikologikal Ini akan Berhasil Bikin Orang Nyaman Berada di Dekat Anda

Itu hanya mencerminkan bahwa kami memiliki respons kekebalan yang sangat kuat yang berarti sistem kekebalan mengenali apa yang telah disuntikkan kepada Anda.

Vaksin COVID, baik dari Pfizer, Moderna, atau Johnson & Johnson, bekerja dengan memberi isyarat kepada tubuh untuk menciptakan antibodi untuk melawan virus jika Anda terinfeksi di masa mendatang.

CDC menjelaskan bahwa dua jenis sel darah putih pertahanan ‘memori’, yang dikenal sebagai limfosit B dan limfosit T, tertinggal di dalam tubuh setelah tusukan dan bekerja untuk melawan virus yang sebenarnya jika virus tersebut memasuki sistem kekebalan Anda.

Baca Juga: Kabar Baik! Buat Kamu yang Ingin Nikah dengan 'Bule', Ini Jawaban dari Kemenkumham

Setiap efek samping yang Anda alami adalah hasil dari respons kekebalan itu. Jadi apakah itu demam, sakit kepala, menggigil, atau mungkin ruam, anggap itu sebagai bukti bahwa tubuh Anda sedang membangun kekebalan terhadap COVID-19.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Best Life Online


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah