Network
KABAR BESUKI – Kopi merupakan salah satu minuman favorit hampir seluruh kalangan di Indonesia. Minum kopi secara rutin setiap hari memiliki kelebihan dan kekurangan. Pasalnya beberapa orang dilarang untuk meminum kopi seperti seseorang yang mempunyai penyakit lambung.
Manfaat meminum kopi diantaranya dapat meningkatkan memori, meningkatkan jumlah antioksidan tubuh, mengurangi stress dan depresi, hingga membakar lemak.
Tetapi jika seseorang sedang hamil, konsumsi kafein setiap hari bisa menimbulkan risiko yang lebih serius. American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan tidak lebih dari 200 miligram (mg) kafein per hari, yang sama dengan jumlah yang ada dalam secangkir kopi 12 ons.
Baca Juga: Konsumsi Gula Terlalu Banyak dapat Mempengaruhi Kesehatan Mental dan Menimbulkan Depresi
Tetapi ada penelitian yang bertentangan tentang gagasan apakah lebih dari 200 mg kafein dapat menyebabkan keguguran. Sebuah studi baru yang diterbitkan oleh JAMA Network Open menemukan bahwa mungkin ada risiko tambahan yang terkait dengan minum kopi dalam jumlah sedang selama kehamilan.
Studi tersebut menemukan bahwa wanita hamil yang mengonsumsi hanya setengah cangkir kopi per hari rata-rata melahirkan bayi yang sedikit lebih kecil daripada wanita yang tidak mengonsumsi kafein.
Penelitian ini melibatkan lebih dari 2.000 wanita dengan beragam ras dan etnis yang berpartisipasi saat mereka hamil antara 8 dan 13 minggu. Bayi yang lahir dari wanita yang memiliki kadar kafein tertinggi rata-rata lebih ringan 3 ons saat lahir, lebih pendek 0,5 cm dan memiliki lingkar kepala yang lebih kecil 0,3 cm. Dan wanita yang mengonsumsi kafein setara dengan setengah cangkir kopi sehari memiliki bayi yang 2,3 ons lebih ringan daripada wanita yang tidak mengonsumsi kafein.
Baca Juga: 'Cara-cara Pengecut' Novel Bamukmin Angkat Bicara Terkait 4 Terduga Teroris Simpatisan FPI
