Tetap Waspada, Haruskah Anda Mendapatkan Vaksin COVID-19 Sebelum Bertemu Bayi Baru Lahir?

- 6 April 2021, 16:29 WIB
ilustrasi bayi.
ilustrasi bayi. /Lisa Fotios/pexels.com/@fotios-photos

KABAR BESUKI - Dokter anak menjelaskan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan orang tua untuk interaksi dengan bayi mereka.

Karena semakin banyak orang Amerika menerima COVID-19 vaksinasi, banyak kegiatan yang dihindari orang selama setahun terakhir kemungkinan menjadi kurang berisiko.

Bagi orang tua yang baru melahirkan, ada harapan agar mereka merasa aman memperkenalkan bayi mereka kepada orang sekitar.

Baca Juga: Fakta, Ternyata Ratu Tidak Pernah Kupas Pisang, Inilah Kebiasaan Makan Keluarga Kerajaan Inggris

“Saya menyadari sangat sulit menjadi orang tua. Setahun terakhir ini sangat sulit bagi orang tua yang baru melahirkan, ”kata Jaime Friedman, seorang dokter anak yang berbasis di San Diego dan direktur pemasaran di Children's Primary Care Medical Group. Dilansir Kabar Besuki dari Huffpost.

Data menjanjikan baru-baru ini menunjukkan bahwa orang yang divaksinasi mungkin tidak menularkan virus dan bahwa ibu yang divaksinasi kemungkinan besar dapat menularkan antibodi COVID-19 kepada bayinya melalui plasenta dan ASI, yang dapat memberikan perlindungan kepada bayi yang baru lahir.

Namun, karena kita tetap optimis secara hati-hati, penting untuk membuat pilihan yang bijak dalam hal bayi yang baru lahir. Di bawah ini, dokter anak membagikan apa yang perlu Anda ketahui tentang interaksi dengan bayi baru lahir di masa COVID-19.

Baca Juga: ‘Ikatan Cinta’ Upaya Andin dan Aldebaran Cari Bukti Pembunuhan Roy, Amanda Manopo: Aku Pun Penasaran

"Bayi baru lahir sangat rentan terhadap infeksi apa pun karena sistem kekebalan mereka belum berkembang sepenuhnya," kata Belinda Mills, dokter perawatan primer di Rumah Sakit Anak Nationwide di Columbus, Ohio. Dilansir Kabar Besuki dari Huffpost.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Huffpost


Tags

Terkini

x