Ternyata Berita Hoax Berdampak pada Kesehatan Mental, Ini Penjelasan Ilmiahnya

- 7 April 2021, 22:20 WIB
Ilustrasi membaca berita hoax
Ilustrasi membaca berita hoax /Aini//pixabay/memyselfaneye

KABAR BESUKI -

Di era seperti, semua orang bisa menggunakan media sosial, dan berita hoax jadi sangat mudah tersebar.

Baca Juga: Mengejutkan! Vaksin Jenis Ini Memberikan Anda Perlindungan Total Terhadap COVID-19

Baca Juga: Mengenal Siklon Tropis Seroja yang Membuat Bencana dan Meluluh Lantakan Pulau Nusa Tenggara Timur

Baca Juga: Ramalan Asmara Besok, 8 April 2021: Aries Mencari Orang Spesial dan Leo ada Hambatan

Mengingat dampaknya sangat buruk, setiap orang pasti ingin menghindarinya.

Terutama ketika ada isu penting yang tersebar di tengah masyarakat, tentu Anda ingin mendapatkan informasi yang valid dan berkredabilitas agar bisa up to date dengan kabar terkini.

Selain itu, dampak buruk berita hoax juga bisa merugikan kesehatan mental. Seperti ini penjelasan ilmiahnya:

Dampak buruk berita hoax

Melansir dari SehatQ, dalam sebuah studi, para psikolog sepakat bahwa dampak hoax pada kesehatan mental bersifat buruk, seperti post-traumatic stress syndrome (PTSD), menimbulkan kecemasan, sampai kekerasan.

Tidak hanya itu, psikolog percaya, orang yang terpapar berita hoax juga bisa membutuhkan terapi, karena diselimuti kecemasan, stres, dan merasa kesepian karena berita palsu.

Baca Juga: Beberapa Tanaman Ini Wajib Anda Miliki di Rumah Karena Fungsinya yang Bisa Menyaring Udara dan Mencegah Alergi

Baca Juga: BLT UMKM Akan Cair Lagi, Penutupan Pendaftaran Akan Dilakukan Akhir April Ini

Psikolog meyakini, salah satu alasan mengapa berita hoax dihadirkan ialah untuk memanipulasi banyak orang.

Sebab, berita palsu tersebut bisa memanfaatkan kelompok orang yang takut, dan mengambil keuntungan ketakutan itu.

Orang yang tidak memiliki keinginan untuk mengonfirmasi atau mencari tahu sumber sebuah berita, cenderung menunjukkan gejala fisik dan mental yang kurang sehat.

Para peneliti menemukan, orang-orang yang tidak gemar mencari tahu kebenaran atas sebuah berita, memiliki respons yang tidak baik, saat dihadapkan dengan informasi menyesatkan dalam situasi stres.

Akibatnya, muncul rasa stres, respons jantung yang tidak normal, dan perilaku membaca tak menentu.

Hal ini juga berpengaruh pada aspek psikologis. Orang-orang yang enggan mencari tahu kebenaran suatu berita akan merasa kurang percaya diri dan suka menganggap diri mereka negatif.

Dengan demikian, kemampuan seseorang untuk untuk menilai keaslian suatu berita, bisa memengaruhi kondisi kesehatannya, baik secara fisik maupun mental.

Cara menghindari berita hoax demi kesehatan mental

Ada banyak cara untuk tidak berita hoax yang sampai ke telinga maupun mata Anda. Beberapa di antaranya ialah:

Baca Juga: BLT UMKM Akan Cair Lagi, Penutupan Pendaftaran Akan Dilakukan Akhir April Ini

1. Bersikap skeptis

Sebelum memercayai sebuah kabar, tanya dulu diri Anda, apakah sumbernya dapat dipercaya?

Untuk menghindari berita hoax, ada baiknya Anda lebih jeli dalam memverifikasi sumber datangnya berita, agar tidak ada kabar hoax.

2. Belajar menilai kabar

Menurut penelitian, orang yang sulit menilai keaslian sebuah kabar di televisi, koran atau media sosial, cenderung mengalami gangguan pada kesehatan mentalnya.

Oleh karena itu, belajar menilai informasi yang diterima, menjadi cara tepat dalam mempersiapkan diri dalam menangkal berita hoax.

3. Periksa waktu penerbitan informasi 

Dalam hal ini, waktu penerbitan informasi, memerankan peran penting dalam penyebaran kabar hoax.

Sebab, banyak berita yang sudah tidak relevan, kemudian dirilis lagi untuk memanaskan suasana.

Akibatnya, banyak orang yang bisa terkena dampak buruknya.

Baca Juga: Ramalan Percintaan Hari Ini, 7 April 2021: Libra Berfokuslah dan Virgo Saatnya Merenungkan

Baca Juga: Sering Berperilaku Pura-Pura Sakit? Mungkin Terkena Sindrom Ini, Simak Ulasannya

4. Bertanya pada ahli

Untuk lebih memastikan lagi, bertanya langsung kepada ahli dalam bidang tertentu.

Misalnya, bertanya kepada ahli hukum, mengenai informasi tidak jelas mengenai kasus hukum tertentu, yang ramai beredar di masyarakat.

Selain itu, Anda pun bisa memanfaatkan situs-situs yang menyediakan layanan pengecekan fakta, agar berita hoax dapat dihindari.

Editor: Yayang Hardita

Sumber: sehatq


Tags

Terkini

x