KABAR BESUKI - Cuka sari apel, terbuat dari sari apel atau mustar. Apel difermentasi dan melewati proses ekstensif untuk mengembangkan produk akhir.
Apel segar yang dihancurkan terkena ragi, yang akan memulai proses fermentasi. Setelah difermentasi, selanjutnya gula diubah menjadi alkohol yang ditambahkan bakteri dan disimpan untuk proses fermentasi dan akhirnya berubah menjadi asam asetat yang kita gunakan sebagai cuka.
Cuka sari apel membantu mengatur kadar gula darah, membantu penurunan berat badan, menurunkan kolesterol, membantu detoksifikasi, dan meningkatkan kesehatan kulit. Dikutip Kabar Besuki dari Boldsky.
Baca Juga: Sering Anda Temui, Ternyata Bahan Makanan Ini Mampu Menjaga dan Meningkatkan Sistem Imunitas Tubuh
Baca Juga: Gelar Seleksi Tahap Akhir, RANS Cilegon FC Kantongi Nama Pemain, Ini Salah Satunya
Baca Juga: 6 Cara Ini Membantu Anda untuk Menghindari Orang Kepo, Simak Ulasan Berikut!
Selain itu, juga membantu mempercepat metabolisme dan memberikan kelegaan dari tekanan darah tinggi.
Setiap kali mengonsumsi cuka sari apel, pastikan untuk mencampurnya dengan air untuk menghindari sengatan dari sensasi terbakar.
Nilai gizi cuka sari apel dalam 100 gram cuka terdapat karbohidrat 0,93 g, gula 0,40 g, zat besi 0,20 mg, dan seng 0,04 mg. Nutrisi lainnya adalah 93,81 g air, 7 mg kalsium, 5 mg magnesium, 8 mg fosfor, 73 mg kalium, dan 5 mg natrium.