Network
KABAR BESUKI – MSG (Monosodium Glutamat) atau micin adalah salah satu bahan pelengkap makanan yang memiliki citarasa gurih dan enak. MSG ini sering dimanfaatkan utnuk memperkuat atau menambah rasa gurih dalam makanan agar semakin lezat.
Namun, mengonsumsi MSG atau micin seringkali dianggap membawa dampak buruk bagi tubuh dan dianggap sebagai penyebab penyakit atau masalah kesehatan lainnya.
MSG juga serigkali dianggap sebagai penyebab menurunkan kinerja otak yang membuat otak menjadi lebih lemot. Padahal, belum ada penelitian yang membuktikan adanya keterkaitan antara MSG dan juga penyakit tertentu.
Baca Juga: Polresta Banyuwangi Ungkap 353 Kasus, Menariknya Ada Kasus Mucikari Melalui Media Sosial Twitter
Baca Juga: Bupati Banyuwangi Kumpulkan Seluruh Camat, Menginstruksikan agar Mengawal dan Mendukung Pasar Takjil
MSG atau micin justru dianggap bahan makanan yang terbilang aman dan juga memiliki manfaat baik untuk tubuh jika dikonsumsi sesuai takaran dan tidak berlebihan.
Dilansir Kabar Besuki dari The Healthy, badan pengawas obat dan makanan di Amerika Serikat (FDA) pada 1995 mengatakan bahwa, MSG tergolong sebagai bahan yang generally recognized as safe (GRAS) atau secara umum dianggap aman.
Beberapa penelitian juga telah menemukan berbagai manfaat baik MSG untuk tubuh jika dikonsumsi secara tepat dan tidak berlebihan. Untuk rata-rata jumlah MSG yang dikonsumsi setiap harinya disarankan sekitar 0,5 gram hingga 1,7 gram per hari.
