Network
KABAR BESUKI – Susu merupakan salah salah satu sumber energi dan protein yang baik untuk tubuh. Tetapi,beberapa orang menimbulkan alergi ketika mengonsumsi susu sapi. Hal ini terjadi ketika tubuh bereaksi berlebihan terhadap protein susu yang dianggap sebagai zat asing yang berbahaya.
Di dalam susu mengandung air, protein, mineral, lemak dan karbohidrat. Protein dalam susu inilah yang dianggap tubuh sebagai zat asing sehingga sel-sel darah putih membentuk antibodi yang disebut anihistamin untuk melawan zat asing tersebut.
Makanan lain yang memicu alergi umum seperti telur, ikan, kerang, kacang pohon, kacang tanah, gandum, atau kedelai. Gejala alergi seperti kesulitan bernapas, sesak,batuk, sakit perut, diare, mual, muntah, ruam, bengkak, pusing hingga sakit kepala.
Baca Juga: Berdasarakan Jenis: Ini waktu Tepat untuk Potong Rambut, Bisa Bikin Rambut Tetap Sehat dan Terawat
Alergi susu, biasanya diderita oleh bayi tetapi tidak menutup kemungkinan orang dewasa juga mengidapnya. Alergi susu pada bayi seringkali disamakan dengan intoleransi terhadap laktosa padahal kedua hal ini berbeda.
Alergi susu pada bayi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bayi bereaksi berlebihan terhadap protein dalam susu, sedangkan intoleransi laktosa terjadi ketika bayi sulit mencerna laktosa yang terdapat pada gula alami di dalam susu.
Jika seseorang alergi terhadap protein susu, mereka harus mencari penyebabnya seperti mentega, mentega susu, kasein, kasein hidrolisat, dan kaseinat, keju, krim, laktalbumin, laktoferin, laktosa dan semua jenis susu.
Baca Juga: Gubernur Kaltim: Pak Jokowi Pasti Masuk Surga Karena Pindahkan Ibu Kota, Tidak Usah Beramal Ibadah
Seseorang tersebut juga harus waspada produk susu yang tersimpan dalam barang-barang seperti makanan yang dipanggang dan campuran kue, hot dog dan daging, makanan yang digoreng, bubuk protein, dan makanan sereal
