Aurel Hermansyah Sempat Idap Kista Ovarium, Kenali Penyebab dan Gejalanya

- 9 April 2021, 15:08 WIB
Aurelie Hermansyah
Aurelie Hermansyah /Aini/Instagram/aurelie.hermansyah

Kantong ini berada di dalam indung telur. Umumnya, kantong ini akan terbuka dan mengeluarkan sel telur. Namun, pada kondisi tertentu, kantong tersebut tidak terbuka.

Hal ini kemudian akan memicu penumpukan cairan di dalam folikel, yang dapat berkembang menjadi kista di ovarium.

2. Penyebab kista korpus luteum
Kantong folikel akan larut dan menghilang setelah sel telur yang terdapat di dalamnya dilepaskan.

Namun, apabila kantong tersebut tidak hilang bahkan setelah sel telur dilepaskan, penumpukan cairan dapat terjadi di dalamnya. Penumpukan cairan inilah yang menyebabkan terbentuknya kista korpus luteum.

Selain kedua jenis di atas, berikut ini jenis lain dari kista ovarium yang perlu Anda ketahui:

- Kista Dermoid, kista ini tumbuh dengan bentuk serupa kantong yang berisi rambut, lemak, dan jaringan-jaringan lainnya.

- Kistadenoma, jenis ini merupakan jenis kista non-kanker yang dapat terbentuk di bagian luar dari ovarium.

- Endometrioma, jaringan yang secara normal tumbuh di dalam rahim, dapat terbentuk di luar rahim dan kemudian menempel pada ovarium, sehingga terbentuk kista

Beberapa wanita juga dapat mengalami kondisi yang dinamakan polycystic ovary syndrome (PCOS). Pada kondisi ini, terdapat banyak kista kecil yang terbentuk di ovarium.

Baca Juga: Buntut dari PP Tentang Royalti Lagu, Kini Kemenkumham Berencana Membangun Pusat Data Lagu dan Musik

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: sehatq


Tags

Terkini