Sering Mimpi Buruk dan Tidur Tidak Nyenyak? Ternyata ini Penyebabnya

- 10 April 2021, 11:18 WIB
Ilustrasi mimpi buruk
Ilustrasi mimpi buruk /Aini/pixabay/mohamed_hassan

KABAR BESUKI- Sering mimpi buruk tidak cuma membuat tidur tidak nyenyak, tapi juga sampai mengganggu pikiran saat berkegiatan. Apalagi kalau kegiatan kita cukup padat.

Menurut KBBI, arti mimpi terdapat dua makna yakni yang pertama sesuatu yang terlihat atau dialami dalam tidur. Sedang yang kedua mimpi berarti angan-angan.

Mimpi terjadi karena kinerja otak yang tetap aktif saat tertidur. Mimpi yang datang kadang menyenangkan, tetapi serign juga yang muncul adalah mimpi buruk.

Baca Juga: Tak Hanya untuk Lalapan, Kemangi Ternyata Segudang Manfaat untuk Kecantikan Kulit Wajah, Begini Ulasannya

Baca Juga: Jarang Disadari Orang Tua, Ini 3 Kesalahan Umum yang Banyak Terjadi dalam Mendidik Anak

Selain itu mimpi buruk adalah mimpi yang mengganggu dan tidak mengenakkan, berkaitan dengan perasaan negatif seperti cemas dan rasa takut yang membuat seseorang terbangun dari tidurnya.

Mimpi buruk umum terjadi pada anak-anak, namun dapat dialami oleh semua usia. Bila hanya terjadi sesekali, mimpi buruk bukanlah hal yang mengkhawatirkan.

Mimpi buruk dapat membekas pada ingatan bahkan saat terbangun dan terasa sangat nyata

Kenapa Anda sering mimpi buruk?

Mimpi buruk dapat terjadi secara spontan. Namun, terkadang mimpi buruk dapat disebabkan berbagai hal.

Melansir dari SehatQ, Jika Anda sering mengalami mimpi buruk, beberapa kondisi ini mungkin menjadi penyebabnya:

Baca Juga: Mobil Tim Masuk Jurang, Jordi Onsu Ceritakan Kronologi Kecelakaan: Tim Denger Suara Anak Kecil Minta Tolong

1. Kurang tidur

Manusia memerlukan waktu sekitar 7 sampai 9 jam dalam sehari untuk tidur. Kurang tidur menjadi salah satu penyebab utama seringnya mimpi buruk pada orang dewasa.

Ini diduga akibat adanya siklus tidur yang terlewat yang menyebabkan mimpi buruk.Insomnia juga dapat meningkatkan kemungkinan seseorang sering mimpi buruk.

2. Gangguan cemas

Sering mimpi buruk dapat menjadi pertanda Anda mengalami gangguan cemas. Gangguan cemas menyebabkan pikiran berada dalam keadaan stres sepanjang hari.

Akibatnya, Anda dapat mengalami kesulitan membedakan antara kenyataan dan kekhawatiran diri sendiri.

Cemas dapat disebabkan berbagai masalah di sekolah, kantor, maupun masalah keluarga. Hal ini memicu terjadinya mimpi buruk yang intens dan menganggu.

Baca Juga: Bahaya! 5 Efek Samping Jika Terlalu Sering Minum Susu, Termasuk Menderita Penyakit Jantung

Baca Juga: Sinopsis The Unholy, Film Horor yang Tayang di Bioskop: Ketika Berkah Menjadi Sebuah Kutukan

Baca Juga: Hati-hati! 4 Diet Populer Ini Bisa Sebabkan Kerusakan Usus Permanen, Begini Kata Ahli

3. Depresi

Depresi merupakan gangguan kesehatan mental yang serius. Depresi memengaruhi perasaan, pikiran, dan tindakan yang dilakukan.

Seseorang dengan depresi akan mengalami perasaan sedih, kehilangan minat dan energi.

Depresi dapat disebabkan oleh masalah dengan lingkungan sekitar. Faktor keturunan, biokimia di otak, dan kepribadian juga memengaruhi terjadinya depresi.

4. Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)

Kondisi stres pascatrauma (PTSD) merupakan gangguan mental yang diakibatkan kejadian buruk yang dialaminya.

Sebagai contoh, seorang yang pernah mengalami kecelakaan lalu lintas sampai terluka parah menjadi takut untuk mengendarai mobil lagi.

PTSD dapat menyebabkan mimpi buruk yang berulang. Kondisi ini dapat berlangsung dalam jangka panjang dan mengganggu aktivitas yang dilakukannya.

5. Efek samping obat-obatan

Beberapa jenis obat yang umumnya dikonsumsi diketahui memiliki pengaruh terhadap terjadinya mimpi buruk.

Obat yang memengaruhi komposisi zat kimia di otak, seperti antidepresi dan narkotik, meningkatkan risiko seseorang sering mimpi buruk.

Baca Juga: Pengusaha Sukses Ternyata Berpotensi Memiliki Ciri-Ciri Seorang Psikopat, Kenali 5 Tandanya

Selain itu, obat penurun tekanan darah tinggi, beta blocker, dan obat penyakit Parkinson juga dapat menyebabkan penggunanya jadi sering mimpi buruk.

Akibat sering mimpi buruk

Mimpi buruk yang terus menerus berulang dapat mengindikasikan gangguan kesehatan, baik fisik dan psikologis.

Seseorang dengan gangguan mimpi buruk akan mengalami beberapa gejala berikut:

1. Rasa kantuk berlebihan di siang hari. Hal ini dapat mengganggu konsentrasi di sekolah, pekerjaan, dan aktivitas sehari-hari, seperti menyetir mobil atau mandi.

Tugas yang sederhana dapat menjadi berbahaya saat pikiran terganggu akibat mimpi buruk.

2. Masalah mood, seperti depresi dan cemas. Kedua kondisi ini dapat menyebabkan mimpi buruk. Mimpi buruk juga memperparah gangguan depresi dan cemas yang Anda alami bila tidak teratasi.

3. Tidak ingin tidur karena rasa takut yang menghantui. Ketakutan akan mimpi buruk yang terulang saat tidur dapat terjadi baik disadari maupun tanpa disadari.

4. Pikiran ingin bunuh diri atau percobaan bunuh diri. Hal ini dapat berakibat fatal apabila tidak dilakukan pendampingan.

Sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter apabila mimpi buruk dialami berulang kali dan sering terjadi.

Mimpi buruk yang mengganggu aktivitas sehari-hari dan menyebabkan perasaan takut untuk tidur juga merupakan pertanda Anda perlu berkonsultasi ke dokter.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: sehatq


Tags

Terkini