Sonya Schwartz, pakar hubungan dan pendiri Norma, mengatakan kata empat huruf ini ‘merendahkan orang yang tidak merasa mereka berada di atas’.
Baca Juga: Milenial Sebagai Sasaran Radikalisme, MUI: Peran Orang Tua Penting untuk Memantau Perilaku Anak
Dia menambahkan bahwa, dalam keadaan bermusuhan, itu lebih mungkin membuat mereka merasa lebih marah.
Bahkan beberapa orang menganggap kata tersebut adalah sebuah serangan saat kata itu dilontarkan ketika mereka sedang marah.
‘Tenanglah’, ‘dinginkan kepalamu’, dan ‘berhentilah’ bisa memiliki efek yang sama.
Selain kata tadi ketiga kata tersebut juga memiliki peran yang sama yaitu membuat keadaan semakin keruh dan memanas.
"Ketika seseorang marah, itu biasanya karena mereka frustasi, menahan kebencian, atau takut akan sesuatu," jelas Lynell Ross, spesialis perubahan perilaku dan pelatih kesehatan dan kebugaran bersertifikat yang bekerja dengan Test Prep Insight.
Ketika Anda memberitahu seseorang untuk berhenti, atau mengangkat tangan Anda untuk menghentikan mereka berbicara, Anda memperburuk situasi. Mereka bahkan merasa lebih marah dan kesal, karena mereka tidak akan merasa didengarkan.