KABAR BESUKI - Bisa dimaklumi jika Anda kesulitan tidur. Dengan pandemi virus corona, siapa yang bisa bersantai di saat seperti ini?
Namun, tidak mendapatkan tidur malam yang nyenyak hanya kan menjadi memperburuk keadaan.
"Kekurangan tidur terjadi ketika Anda secara konsisten tidak mendapatkan jumlah tidur yang disarankan, yaitu 7 hingga 8 jam semalam," kata Dr. Dearbhaile Collins.
Baca Juga: Jelang Laga Kontra PSS Sleman, Coach Teco Minta Seluruh Punggawa Bali United Tetap Fokus
Baca Juga: Memakai Baju Baru Tanpa Dicuci Dahulu Ternyata Bisa Berbahaya Bagi Tubuh, Ini Alasannya
Hal tersebut menyebabkan sejumlah efek fisiologis pada tubuh. Belum lagi, menempatkan Anda pada risiko COVID-19.
Oleh karena itu, perlu disimak inilah yang terjadi jika Anda tidak bisa tidur setiap malam.
- Dapat Meningkatkan Risiko Kanker
Penurunan tidur dalam jangka panjang dikaitkan dengan peningkatan pembentukan tumor dan dapat meningkatkan risiko kanker.
Salah satu alasannya kemungkinan dikarenakan melatonin memiliki fungsi penting dalam mengkoordinasikan banyak aspek fungsi sel dan perbaikan jaringan.
- Bisa Mempersingkat Hidup Anda bahkan mempercepat kematian
Yang menakutkan adalah, kurang tidur bahkan bisa menurunkan harapan hidup kita. Karena itu sangat membatasi kualitas hidup kita.
- Anda akan Merasa Lebih Stres
Tubuh membutuhkan tidur untuk memulihkan dan menormalkan hormon stres. Jadi, ketika terus-menerus kurang tidur, Anda akan merasa lebih tertekan secara mental dan gelisah.
Baca Juga: Makanan Ini Lebih Bahaya dari Rokok, Bahkan Ikan Jenis Ini Bisa Merusak Kesehatan
- Anda Bisa Menjadi Lebih Pelupa
Perhatian dan fokus juga dipengaruhi oleh kurang tidur, dan orang akan mengalami kesulitan dalam mempelajari dan mempertahankan materi baru, atau semakin melupakan materi yang telah dipelajari sebelumnya.
- Kulit Anda akan mengalami penuaan dini
Sebagai dokter kulit, saya prihatin tentang efek kurang tidur pada kulit. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kualitas tidur yang buruk dan kronis dikaitkan dengan penuaan kulit.
Kulit memperbarui dirinya sendiri selama tidur dan memperbaiki beberapa efek stres oksidatif selama tidur.
- Menurunkan Konsentrasi
Menurut Dr. Lili Barsky, aspek lain dari tidur yang buruk adalah: Konsentrasi yang buruk dan koordinasi yang berkurang ini bisa sangat berbahaya terutama untuk mengemudi dan bagi mereka yang mengoperasikan alat berat.
- Berisiko tinggi terkena diabetes mellitus
Tidur yang tidak cukup dapat mengurangi toleransi tubuh terhadap glukosa dan menyebabkan resistensi insulin dan diabetes mellitus.
Suatu gangguan di mana kadar gula darah (glukosa) sangat tinggi karena tubuh tidak memproduksi cukup insulin untuk memenuhi kebutuhannya.***