KABAR BESUKI - Jalan kaki termasuk olahraga ringan dilakukan, hal ini juga bisa membantu menurunkan berat badan anda lho!
Lakukan dengan benar, dan anda harus perhatikan 5 hal berikut sebelum anda melakukan olahraga dengan jalan kaki.
Simak ulasan berikut ini :
Baca Juga: 5 Rekomendasi Olahraga yang Bisa Bantu Anda Menurunkan Berat Badan, Simak Ulasannya!
Baca Juga: 12 Terduga Teroris Jakarta Diamankan, Ternyata Tidak Berafiliasi JI dan JAD
Perhatikan kondisi tubuh
Sebelum memulai berolahraga, ketahui terlebih dahulu kondisi tubuh sendiri. Kondisi penyakit dasar seperti diabetes atau jantung, atau penyakit sendi, termasuk kondisi berat badan tubuh harus diperhatikan sebelum menentukan olahraga apa yang ingin dijalani.
"Kalau berat badan kita berlebih sebaiknya jangan olahraga yang memberi penekanan pada engkel kita. Bisa olahraga jalan, atau bersepeda juga lebih baik. Baiknya konsultasikan ke dokter sebelum memulai olahraga," papar dr Angelica.
Lakukan di siang hari
Menurut studi dalam jurnal Physiological Reports pada 2020, berjalan kaki di siang hri dapat meningkatkan pembakaran lemak. Bagi laki-laki obesitas yang berolahraga di siang hari tak hanya membakar lebih banyak lemak tetapi juga memiliki kadar gula darah.
Mereka juga menjadi lebih jarang untuk mengalami resistensi insulin dalam kurun waktu 12 pekan bila dibandingkan dengan orang yang berolahraga di pagi hari.
Baca Juga: Siaga Bencana, Apa Saja yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Gempa Bumi dalam Pandemi Covid-19?
Baca Juga: Suka Julid, Inilah 5 Zodiak yang Dikenal Suka Bergosip dan Membicarakan Kejelekan Orang Lain
Berjalan kaki di tanjakan
Kepala Nutrisi Nucific Dr Amy Lee mengungkapkan bahwa berjalan kaki 10.000 langkah per hari dapat membantu menjaga berat badan. Akan tetapi, perlu 5.000 langkah lebih banyak untuk menurunkan berat badan.
Berjalan kaki di medan yang menanjak turut membantu memperbesar jumlah kalori yang dibakar ketika berjalan kaki.
Bersama dengan teman
Memiliki teman berolahraga akan membuat kegiatan tersebut terasa lebih mudah dilakukan.
Studi dalam jurnal Nature Communications pada 2017 mengungkapkan bahwa keberadaan teman akan mendorong seseorang untuk melakukan olahraga dengan lebih keras dan lebih lama dibandingkan berolahraga sendiri.
Baca Juga: Kembali Guncang Malang, BMKG Ungkap Gempa Bumi Magnitudo 5,5
Setelah makan
Studi dalam jurnal Diabetologia pada 2016 mengungkapkan bahwa pemilihan waktu untuk berjalan kaki juga penting, khususnya untuk mengatur kadar gula darah.
Menurut studi ini, berjalan kaki 10 menit setelah menyantap makan besar dapat membantu menurunkan kadar gula darah lebih baik pada penyandang diabetes mellitus tipe 2 dibandingkan berjalan kaki 30 menit pada waktu lain.***