Mengapa Belanja di Supermarket Terkadang Lebih dari yang Direncanakan? Ternyata Ini Rahasianya!

- 11 April 2021, 20:34 WIB
Ilustrasi belanja di supermarket.
Ilustrasi belanja di supermarket. /Pexels/Anna Shvets

Trik lain yang digunakan supermarket adalah menempatkan buah, sayuran, dan bahkan toko roti di lorong pertama. Alasan dibalik ini? Menurut artikel ‘Grocery Shopping for Your Health’ dari Butler University, bagian ini dikenal sebagai ‘zona dekompresi’, yaitu ruang yang mencampurkan aroma dan warna yang membuat kita merasa baik dan sehat, tetapi juga mengarahkan kita untuk membeli barang lain secara impulsif .

“Bukan rahasia lagi bahwa banyak orang memiliki tujuan untuk membeli makanan sehat di supermarket, tetapi lingkungan yang berlebihan cenderung membuat niat tersebut sulit untuk dicapai,” ujar penulis.

Baca Juga: Ingat Sanksi Berlaku Bagi ASN yang Nekat Mudik, Ahmad Riza: Saya Imbau kembali untuk Tidak Mudik

Sampel makanan gratis

Sampel makanan gratis adalah cara lain untuk mendorong kita membeli lebih banyak. Pernahkah Anda berada di lorong supermarket dan ditawari untuk mencoba sepotong daging segar dan berair yang mereka jual?

Menurut sebuah artikel yang diterbitkan di Supermarket News pada tahun 2004, 68% konsumen di supermarket di Indianapolis, AS, mengatakan bahwa produk sampel mendorong mereka untuk melakukan pembelian.

Hal ini bisa menguntungkan toko tersebut, karena berhasil meningkatkan penjualan produk tertentu yang mereka coba promosikan antara 600% dan 2.000%. Teknik ini masih relevan sampai sekarang.

Baca Juga: Pohon Tumbang di Tengah Lintasan Rel Mengakibatkan KRL Alami Kerusakan dan KRL Lain Terhambat

Menempatkan produk dengan packaging mencolok di tempat yang mudah terlihat seperti kasir

Teknik penjualan yang sangat umum adalah menempatkan produk di tempat yang mudah terlihat untuk mendorong Anda membeli lebih banyak. Ini membuat Anda ingin membeli barang terlepas dari berapa nilai sebenarnya dari produk tersebut.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: brightside


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah