Mengapa Belanja di Supermarket Terkadang Lebih dari yang Direncanakan? Ternyata Ini Rahasianya!

- 11 April 2021, 20:34 WIB
Ilustrasi belanja di supermarket.
Ilustrasi belanja di supermarket. /Pexels/Anna Shvets

Misalnya, sereal atau permen yang memiliki karakter animasi pada kemasannya. Ketika anak-anak melihatnya, mereka akan langsung menginginkan produknya. Dengan mudah, mereka ditempatkan pada ketinggian yang ideal untuk dijangkau oleh anak-anak.

Baca Juga: Akibat Gempa di Malang Jawa Timur, Tercatat Data Terakhir 7 Orang Tewas

“Beli satu gratis satu”

Perangkap lain yang selalu dihadapi banyak orang adalah diskon ‘3 × 2’ atau slogan klasik ‘beli satu dapat satu’. Ini sebenarnya tidak sebagus kelihatannya.

Misalnya, untuk transaksi ‘3 × 2’, memang benar Anda mendapatkan diskon 33% untuk setiap produk yang Anda beli. Namun, Anda tidak dapat melihatnya seperti itu karena untuk mendapatkan diskon, Anda harus membeli 3 produk. Itu mungkin jumlah yang lebih besar dari yang mungkin Anda butuhkan. Jadi jika Anda membutuhkan sesuatu dalam jumlah besar atau Anda membeli produk yang tidak mudah rusak (seperti minyak zaitun, pasta gigi, dll.) maka itu bagus, selama mereka tidak menaikkan harga dasar sebelumnya. Jika tidak, Anda mungkin ingin berpikir dua kali sebelum membeli sesuatu dalam jumlah besar.

Baca Juga: 5 Penyebab Anda Mengalami Mimpi Buruk, Nomor 1 Paling Sering Terjadi

Musik mempengaruhi minat belanja

Musik yang diputar di supermarket juga dapat berdampak penting pada kebiasaan berbelanja bahan makanan kita. Selama musik yang diputar bertema lambat, tenang, atau klasik, membuat kita menghabiskan lebih banyak waktu di lorong toko.***

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: brightside


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah