Apa yang Harus Anda Lakukan Setelah Disengat Ikan Pari, Ubur-Ubur, atau Lebah? Simak Ulasan Berikut!

- 13 April 2021, 13:22 WIB
Echizen Kurage atau ubur-ubur.
Echizen Kurage atau ubur-ubur. /Pixabay/Gilang K.C.R

KABAR BESUKI - Apakah Anda menghilangkan sengatnya? Apakah Anda mencuci dengan air tawar atau air laut? Cari tahu cara meredakan nyeri dan bengkak dengan tips bermanfaat dari para ahli ini.

Bertemu dengan satwa liar dapat memperkaya dan momen pendidikan yang mengingatkan kita betapa bergantungnya kita pada alam.

Tanyakan saja kepada banyak mualaf pendakian yang pernah mengunjungi Cagar Alam Bukit Timah untuk keluar dari demam kabin dan kecemasan pandemi, atau para pecinta pantai yang telah mengarungi perairan Sentosa untuk menenangkan diri.

Baca Juga: Umat Muslim di Indonesia Memulai Ramadhan 13 April 2021, Pemerintah Mengizinkan Masjid untuk Tetap Buka

Baca Juga: Indonesia Merasa Puas dengan Efektivitas Vaksin COVID-19 dari China

Baca Juga: Jepang Akan Melepaskan Lebih dari 1 Juta Ton Air yang Terkontaminasi dari Stasiun Nuklir Fukushima ke Laut

Namun terkadang, perjumpaan tersebut dapat menimbulkan pengalaman yang menyakitkan, seperti insiden ikan pari yang malang di Pantai Tanjong atau episode ubur-ubur tahun lalu di Pantai Palawan.

"Reaksi alergi adalah salah satu komplikasi yang paling ditakuti yang timbul dari sengatan apa pun," kata Dr. Jonathan Chong dari DTAP Clinic. Tanda-tanda reaksi alergi termasuk ruam umum di seluruh tubuh, kesulitan bernapas, dan pembengkakan pada wajah, mata dan leher, katanya. 

Tanda-tanda ini dapat berkembang pesat selama beberapa menit dan dapat mematikan, tambahnya, mengacu pada kondisi yang mengancam jiwa yang dikenal sebagai anafilaksis.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: channelnewsasia


Tags

Terkini