Beberapa Langkah Berikut Bisa Diterapkan untuk Menurunkan Berat Badan Saat Bulan Ramadhan

- 13 April 2021, 16:12 WIB
Ilustrasi timbangan
Ilustrasi timbangan /A Fauzi/maxmann/pixabay com

Alasan utama lain kenaikan berat badan selama Ramadhan yaitu gula yang dikonsumsi sepanjang bulan dari minuman dan manisan yang sarat gula.
Hal terbaik yang harus dilakukan adalah menghindari gula olahan karena itu adalah hal terakhir yang Anda butuhkan dalam tubuh Anda jika Anda bertujuan untuk menurunkan berat badan atau tidak menambah berat badan selama Ramadhan.

Gula dikatakan dapat diganti dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan gula alami seperti buah-buahan, buah-buahan kering, dan madu. Semangkuk salad buah yang baik tidak hanya akan membuat Anda kenyang tetapi juga akan menjadi makanan lezat yang akan bermanfaat bagi tubuh Anda dan tidak menyebabkan penambahan berat badan.

Baca Juga: Terlahir Sebagai Anak Konglomerat, Putri Tanjung Ternyata Pernah Jualan Pembatas Buku untuk Tambahan Uang Saku

6. Batasi asupan garam

Sodium cenderung akan membuat tubuh dehidrasi, oleh karenanya pilihan terbaik adalah menghindari makan makanan yang mengandung banyak garam di dalamnya. Mereka cenderung membuat Anda haus dan juga memengaruhi kemampuan tubuh untuk mencerna dan menyerap cairan.

7. Rencanakan olahraga tiga puluh menit

Penting untuk melakukan beberapa jenis aktivitas fisik seperti jalan cepat atau olahraga sederhana yang akan membuat tubuh tetap aktif dan mencegahnya menjadi terlalu lelah atau malas.

Di bulan Ramadhan, sangatlah mudah untuk merasa lesu dan mencari alasan untuk tidak melakukan aktivitas fisik, tetapi itu menjadi penting, terutama ketika tujuan penurunan berat badan.

8. Kontrol porsi Anda

Kontrol porsi adalah yang paling penting di bulan Ramadhan. Inti dari bulan ini adalah melatih kesabaran dan pengendalian diri, oleh karena itu dalam hal makanan kedua faktor ini juga harus diperhatikan.

Tidak makan di antara sahur dan buka puasa dan kemudian makan berlebihan saat berbuka tidak sejalan dengan apa yang diajarkan Ramadhan.

Kontrol porsi adalah cara terbaik untuk memastikan bahwa angka pada timbangan tidak meningkat pada akhir bulan. Makan dalam porsi kecil selalu merupakan ide yang tepat dan juga membantu seseorang memahami seberapa banyak yang dibutuhkan tubuh.

9. Tetap terhidrasi

Hidrasi adalah faktor terpenting dalam hal penurunan berat badan. Dengan atau tanpa Ramadhan, semua ahli diet di seluruh dunia menekankan pentingnya menjaga tubuh tetap terhidrasi untuk memperburuk proses penurunan berat badan.

Baca Juga: Pimpinan Muhammadiyah Cabang Yogyakarta Ditangkap Densus 88, Ini Faktanya!

Pada awalnya mungkin tampak tidak mungkin mengingat lamanya puasa, tetapi jika dipecah dengan benar, sangat mudah untuk memenuhi kriteria asupan air untuk menurunkan berat badan. Minum 2 liter air per hari sudah cukup sepanjang bulan Ramadhan dan tidak hanya membantu detoksifikasi tubuh tetapi juga akan menjauhkan nafsu makan.

Dua liter air sama dengan hampir 8 gelas. Untuk mengurai air yang di ambil, cara termudah adalah minum 2 gelas saat buka puasa. Dianjurkan juga untuk berbuka puasa dengan air karena saat itulah tubuh paling membutuhkannya dan membantu pencernaan makanan yang dimakan segera setelahnya.

Coba minum 4 gelas air di waktu antara buka puasa dan sahur. Caranya, minum 1 gelas per jam. Sisa 2 gelas air harus dikonsumsi saat sahur. Minuman ekstra seperti minuman bersoda dan berkafein tidak dihitung sebagai air yang masuk, jadi orang harus berhati-hati dengan jenis cairan apa yang diambil selama jam non-puasa.***

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini