Studi Baru Menemukan: Ternyata Gula Tidak Begitu Bagus untuk Perkembangan Otak Anak Anda

- 14 April 2021, 10:51 WIB
ILUSTRASI Gula,
ILUSTRASI Gula, /Choirun N/*/PIXABAY

Direkomendasikan untuk membatasi gula tambahan hingga kurang dari 10 persen kalori per hari.

Tugas memori kedua mengukur memori pengenalan dasar, fungsi memori yang tidak bergantung pada hipokampus yang melibatkan kemampuan hewan untuk mengenali sesuatu yang telah mereka lihat sebelumnya.

Dilansir Kabar Besuki dari Science Daily, Dalam tugas ini, gula tidak berpengaruh pada memori pengenalan hewan.

"Konsumsi gula kehidupan awal tampaknya secara selektif mengganggu pembelajaran dan memori hipokampus mereka," kata Noble.

Baca Juga: Mungkin Terdengar Tidak Nyaman, Hal Baik Ini Akan Datang Jika Anda Tidur Tidak Gunakan Bantal

Analisis tambahan menentukan bahwa konsumsi gula yang tinggi menyebabkan peningkatan kadar Parabacteroides di mikrobioma usus, lebih dari 100 triliun mikroorganisme di saluran pencernaan yang berperan dalam kesehatan dan penyakit manusia.

Untuk lebih mengidentifikasi mekanisme di mana bakteri mempengaruhi memori dan pembelajaran, para peneliti secara eksperimental meningkatkan kadar Parabacteroides dalam mikrobioma tikus yang tidak pernah mengonsumsi gula.

Hewan-hewan tersebut menunjukkan gangguan pada tugas-tugas memori yang bergantung pada hipokampus dan hipokampus-independen.

Baca Juga: Setelah Mengonsumsi 4 Minuman Ini, Anda Dilarang Gosok Gigi Karena Bisa Sebabkan Kerusakan Serius pada Gigi

"(Bakteri) menyebabkan beberapa defisit kognitif dengan sendirinya," kata Noble.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Science Daily


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah