Mampu Mengendus dengan Akurat, 8 Hal yang Bisa Dideteksi Anjing dari Bau Termasuk Badai Topan

- 15 April 2021, 09:06 WIB
Ilustrasi Anjing
Ilustrasi Anjing /Pixabay.com/Sven Lachmann

KABAR BESUKI - Anjing adalah salah satu hewan domestik yang sering dipelihara orang sebagian besar masyarakat.

Selain dinilai sangat setia, anjing juga memiliki kemampuan lain yang menguntungkan bagi manusia. Salah satunya adalah memiliki indera penciuman yang 10 ribu kali lebih tajam dari manusia.

Karena itulah anjing seringkali dimanfaatkan oleh penegak hukum lainnya untuk mendeteksi barang-barang berbahaya di tempat atau fasilitas umum.

Bahkan, baru-baru ini anjing juga dinilai mampu mendeteksi virus corona dalam keringat manusia yang terinfeksi.

Baca Juga: Berkat PPnBM Penjualan Mobil Baru Capai 49.902 Unit, Naik Melesat 72,6 persen

Berikut adalah beberapa hal yang mampu dideteksi oleh penciuman anjing, seperti yang dirangkum Kabar Besuki dari berbagai sumber.

1. Virus

Virus memiliki bau tertentu, dan para ilmuwan telah menemukan bahwa anjing dapat mendeteksinya. Anjing telah mampu membedakan tiga jenis virus sapi yang menyebabkan diare, herpes, dan influenza, termasuk mencium bau virus corona.

2. Sisa-sisa manusia di masa lalu

Anjing cadaver atau anjing pendeteksi manusia umumnya dapat mencium bau sisa-sisa manusia yang membusuk setelah puluhan tahun terbengkalai. Namun, anjing itu juga dapat mencium sisa-sisa manusia yang terkubur dari ribuan tahun lalu. 

3. Sapi dalam masa subur

Baca Juga: Departemen Pertahanan AS Konfirmasi Penampakan UFO yang Tertangkap Kamera Angkatan Laut, Berikut Penjelasannya

Anjing yang terlatih bisa membantu para peternak untuk menentukan masa subur sapi atau disebut masa estrus. Hal ini berguna bagi para peternakan agar dapat memilih waktu terbaik untuk inseminasi. Anjing dapat menangkap bau tersebut dalam cairan susu, urin, atau sampel darah dengan akurasi lebih dari 80 persen secara keseluruhan.

4. Orang yang membawa bahan peledak

Dalam program Ilmu Kinerja Anjing Universitas Auburn, para peneliti telah mengajari Labrador Retriever untuk mendeteksi bahan peledak yang dikenakan di tubuh dalam kerumunan, termasuk di konser besar dan bandara, dengan mengikuti partikel bau di semburan panas manusia.

Metode yang dipatenkan ini, dijuluki Vapour Wake, telah digunakan untuk melatih anjing bagi lembaga penegak hukum dan organisasi angkutan massal.

5. Mendeteksi ular piton 

Anjing juga dapat mendeteksi bau ular dalam jumlah banyak. Salah satu contohnya adalah ribuan ular sanca, spesies invasif, bersembunyi di rerumputan tinggi di Taman Nasional Everglades Florida yang memangsa mamalia dan burung lokal.

Baca Juga: Edan! Makanan Ini Bisa Bikin Panjang Umur, Ini Efek Ajaib dan Manfaatnya Studi Berkata

6. Kanker

Dalam beberapa kasus nyata, anjing dapat mendeteksi penyakit kanker terutama kanker kulit melanoma. Jenis kanker yang berbeda memiliki ciri khas bau tertentu. 

Penelitian telah menunjukkan bahwa anjing mampu mendeteksi kanker paru-paru melalui pernapasan, dan kanker prostat atau kandung kemih melalui bau urin.

Para peneliti berharap untuk mengisolasi bau yang diidentifikasi anjing dan mengembangkan sensor elektronik yang akan menyaring kanker lebih awal.

7. Perubahan kadar gula darah

Studi mengkonfirmasi bahwa anjing dapat mencium penurunan kadar glukosa darah. Mereka dapat mengidentifikasinya dengan perubahan bau pada keringat kita. Kemampuan ini sangat penting bagi pemilik anjing yang menderita diabetes.

Baca Juga: Edan! Makanan Ini Bisa Bikin Panjang Umur, Ini Efek Ajaib dan Manfaatnya Studi Berkata

8. Badai dan angin topan

Anjing dapat mencium bau perubahan sekecil apa pun di udara kemudian meramalkan badai atau bencana lainnya. Hal ini, dikombinasikan dengan kepekaan anjing terhadap medan dan getaran geomagnetik.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: brightside Mental Floss


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x