Menurut Data Vaksinasi di Indonesia Berjalan Lambat, Budi Gunardi: Prioritaskan Lansia Penting

- 15 April 2021, 12:02 WIB
Menkes Budi Gunadi dalam sebuah konferensi pers.
Menkes Budi Gunadi dalam sebuah konferensi pers. /youtube.com/sekretariatpresiden
KABAR BESUKI - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi Petugas Kesehatan, Petugas Pelayanan Publik, dan Lansia di Kelurahan VIM dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Induk Jayapura pada hari Rabu, 14 April 2021.
 
Dilansir Kabar Besuki dari akun Instagram kemenkes_ri, sebanyak kurang 200 peserta divaksinasi COVID-19 di kelurahan VIM kota Jayapura dan 133 peserta petugas pertanian dan imigrasi divaksinasi di KKP Induk Jayapura pada hari ini.
 
Menkes berpesan agar pelaksanaan vaksinasi didorong pada peningkatan cakupan vaksinasi lansia sebagai kelompok yang memiliki risiko paling tinggi saat tertular COVID-19.
 
''Prioritas lansia penting. Orang tua (lansia) yang divaksinasi COVID-19 harusnya capaiannya dua kali pelayanan publik. Namun saat ini petugas publik hampir lima kali lansia. Orang tuanya dulu. Kalau dia bawa orang tuanya suntik, kita suntik juga.'' Kata Menkes
 
Secara umum per 13 April 2021, dari 562.248 sasaran vaksinasi Tahap I dan Tahap II provinsi Papua, sebanyak 103.234 peserta (18.36%) yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 40.923 (7.28%) peserta yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua. 
 
Untuk vaksinasi lansia sendiri, baru sebanyak 3.014 (1,20%) lansia yang mendapatkan vaksinasi COVID-19.
 
Sebelumnya, setibanya di Jayapura Menkes langsung meninjau Stadion Lukas Enembe/papua bangkit, yang merupakan lokasi Pekan Olahraga Nadional (PON) serta Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura.
 
Turut mendampingi adalah Dirjen Pelayanan Kesehatan, Plt Badan PPSDM Kesehatan, Kadinkes Prov Jayapura, Walikota Jayapura, beserta jajaran.

Secara Nasional, dua bulan berjalan, termasuk dalam daftar yang diprioritaskan dan harus didahulukan, vaksinasi lambat tetap berjalan lambat.

Baca Juga: Khusus Wanita Wajib Baca! Serba-serbi Bra, Mulai dari Fungsi dan Ukuran hingga Bahayanya

Sampai dengan Rabu, 14 April 2021, dari target penyuntikan kepada 21.553.118 lansia, baru mencapai 9,81 persen untuk dosis pertama atau tepatnya kepada 2.113.685 orang. Sementara itu, untuk dosis kedua baru 3,42 persen atau 737.987 orang.

Pemerintah juga telah melakukan beragam upaya untuk memacu vaksinasi kepada lansia. 

Pasalnya, Vaksinolog Dirga Sakti Rambe mengatakan, bahwa lansia harus divaksin, karena 12 persen kasus Covid-19 terjadi pada lansia.

Dari keseluruhan kasus, 50 persen kematian terjadi pada lansia. Lantaran proporsinya sangat besar, sehingga perlu pencegahan dengan vaksinasi.

Baca Juga: Bupati Banyuwangi Lakukan Sharing dengan 30 Pejabat Eselon II Guna Bahas Inovasi Pembangunan Daerah

Juru Bicara Vaksinaai COVID-19 untuk Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, bahwa pemberian vaksin untuk lansia memang masih menghadapi sejumlah kendala. 

Di antaranya: masih banyak kabupaten kota, tepatnya 36 kabupaten/kota yang belum memulai vaksinasi lansia.

"Banyak kabupaten/kota dengan pasokan vaksin yang ada masih memprioritaskan pelayanan publik terlebih dulu,” terang Nadia.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Kemenkes


Tags

Terkini

x