KABAR BESUKI-Bulan Ramadhan merupakan waktu dimana umat muslim diwajibkan untuk menjalani ibadah puasa dari terbit fajar hingga tenggelamnya matahari. Antara waktu tersebut, kurang lebih selama 13 jam, tubuh tidak mendapatkan suplai makanan dan minuman.
Berpuasa bukan halangan bagi Anda untuk tetap menjaga kebugaran melalui latihan fisik maupun berolahraga, namun ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan yakni pemilihan waktu dan durasi.
Melansir dari Antara, menurut Dokter spesialis kedokteran olahraga dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Andhika Raspati menyarankan tiga pilihan waktu untuk berolahraga di bulan puasa, antara lain setelah sahur, sebelum dan sesudah berbuka puasa.
Melakukan latihan fisik atau berolahraga setelah sahur bisa menguntungkan karena cadangan karbohidrat masih tinggi. Namun ingatlah, semakin lama durasi berpuasa maka semakin turun cadangan ini. Belum lagi ditambah dengan berolahraga yang membutuhkan energi secara cepat.
Oleh karena itu, sebaiknya pertimbangkan durasi dan intensitas latihan. Usahakan tidak melakukan latihan dengan intensitas tinggi yang membuat Anda terlalu banyak mengeluarkan keringat.
Anda bisa melakukan jogging, jalan kaki, bersepeda, berenang atau bermain sepakbola dan sebagainya.
"Kalau kita bablas, terlalu semangat, banyak berkeringat, bisa dehidrasi sepanjang hati. Latihan jam 7 pagi misalnya, tiba-tiba keringetan banyak nunggu jam 18.00 lama. Hati-hati ya. Sebisa mungkin batasi keringat," ujar Andhika Raspati
Baca Juga: Sering Dikonsumsi, 5 Makanan Ini Ternyata Bisa Memicu Gangguan Kecemasan Hingga Depresi