Sering Disepelekan, Redakan Sakit dan Nyeri Punggung dengan Cara Seperti Ini Ternyata Tidak Boleh Dilakukan

- 17 April 2021, 15:25 WIB
ilustrasi sakit punggung - freepik // user : user18526052
ilustrasi sakit punggung - freepik // user : user18526052 //Aliefa/

KABAR BESUKI - Jika menderita sakit punggung bawah, Anda mungkin terlalu terbiasa dengan tantangan untuk mengobatinya.

Dan menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Anda tidak sendiri: mereka menunjukkan bahwa antara 60 dan 70 persen orang dewasa akan mengalami nyeri punggung bawah dalam hidup mereka.

Kontrol adalah penting, kata para ahli dari Harvard Men's Health Watch tidak hanya karena meningkatkan kenyamanan, tetapi juga karena ‘memungkinkan Anda untuk tetap aktif, yang membantu pemulihan’.

Tetapi tidak semua alat manajemen nyeri dibuat sama. Penelitian menunjukkan bahwa ada satu pil pereda nyeri populer yang harus Anda hindari terkait nyeri punggung karena alasan sederhana yaitu tidak efektif untuk mengobatinya.

Baca Juga: Menurut Dokter: Tiga Waktu Ini yang Cocok untuk Olahraga Saat Berpuasa, Simak Ulasannya

Jangan mengonsumsi asetaminofen untuk nyeri punggung.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Medical Journal of Australia awal bulan ini, ada satu pereda nyeri yang harus Anda hindari saat merawat sakit punggung: acetaminophen, yang juga dikenal sebagai parasetamol.

Penelitian yang mengamati kemanjuran asetaminofen dalam mengobati berbagai rasa sakit dan nyeri menyimpulkan, ‘Ada bukti berkualitas tinggi bahwa parasetamol tidak efektif untuk meredakan nyeri punggung bawah yang akut’.

Namun, penelitian tersebut menemukan bahwa obat tersebut efektif dalam mengobati berbagai penyakit lain, termasuk osteoartritis lutut dan pinggul, kraniotomi, sakit kepala tipe tegang, dan banyak lagi.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: bestlifeonline


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah