Krisis Kesuburan: Menurut Peneliti, Tahun 2045 Pasangan akan Sulit Memiliki Anak Karena Bahan Kimia Ini

- 20 April 2021, 11:10 WIB
Ilustrasi Ibu Hamil
Ilustrasi Ibu Hamil /Bayu/Pexels/Helena Lopes

Menurut studi yang dilakukan olehnya, salah satu faktor yang membuat turunnya kadar testosteron pada laki-laki disebabkan oleh bahan kimia yang cukup berbahaya, yaitu ftalat.

Ftalat adalah bahan kimia sintetis yang digunakan dalam pembuatan plastik agar plastik dapat bertahan lebih lama dan fleksibel. 

Bahan kimia ini ditemukan hampir di setiap produk yang kita gunakan sehari-hari seperti botol sabun atau shampo, plastik makanan, hingga pada mainan anak-anak.

Baca Juga: Perlu Tau! 5 Barang Ini Tidak Boleh Diletakkan Dalam Kamar Tidur, Bikin Sulit Istirahat

Swan mengatakan, jika orang-orang menghindari membicarakan masalah kesuburan atau reproduksi mereka. Terlebih ketika hal itu terkait dengan lingkungan.

Ia pun ingin menekankan jika faktor kimiawi adalah salah satu yang paling berisiko dalam menyebabkan masalah kesuburan pada pasangan.

Meski begitu, bukan berarti faktor-faktor lain tidak terlibat. Namun bahan kimia memainkan peran besar dalam penurunan kadar testosteron pada pria. 

"Kami memiliki kumpulan bukti. Kami memiliki bukti mekanisme, studi terhadap hewan, dan sejumlah studi terhadap manusia," jelas Swan.

Tentunya akan sangat sulit untuk menghindari penggunaan bahan kimia ftalat tersebut, terlebih karena hampir seluruh aspek kehidupan ita menggunakan bahan plastik yang berpotensi besar mengandung ftalat dalam jumlah cukup banyak.

Baca Juga: Pemerintah Larang Takbir Keliling Malam Idul Fitri, Warganet: Pilkada Boleh, Takbiran Gak Boleh

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: The Guardian


Tags

Terkini

x