Anti Ribet dan Tak Perlu Deodoran, Inilah 5 Cara Sederhana Mencegah Bau Badan dan Ketiak Basah

- 20 April 2021, 15:33 WIB
Foto Ilustrasi Ketiak. /PIXABAY
Foto Ilustrasi Ketiak. /PIXABAY /

KABAR BESUKI - Meskipun memiliki banyak cara untuk melawan keringat dan bau badan, terkadang selama aktivitas fisik, stres, atau panas.

Selain itu, kita masih harus berjuang dengan bintik-bintik basah di ketiak kita, dan bau yang dikeluarkannya tidak seperti wangi mawar.

Melalui artikel ini, akan memberi tahu Anda apa yang harus dilakukan untuk menyingkirkan kejadian yang merepotkan ini.

Baca Juga: Tangisan Pilu Andin 'Ikatan Cinta' Saat Dirinya di Hadapan Aldebaran, Diduga Muncul Sesuatu Dalam Benaknya

Baca Juga: Jangan Tertipu, Ini Cara Kenali Macam-Macam Kurma Beserta Manfaatnya

Baca Juga: 7 Konten YouTube Jozeph Paul Zhang Telah Diblokir dan Kini Terancam Kurungan 6 Tahun

Tak memerlukan deodorant, inilah beberapa tips yang cukup jitu untuk mengatasi bau badan serta keringat yang dihasilkan setelah beragam aktivitas.

  1. Kalium tawas

Deodoran kristal adalah analog alami dari antiperspiran konvensional. Ini terdiri dari kalium tawas, yang memiliki sifat antimikroba.

Untuk menggunakan kristal, Anda perlu melembabkannya dengan air dan menggosok ketiak Anda. Tidak menyumbat pori-pori dan bertahan selama beberapa bulan.

Merupakan mitos umum bahwa keringat menyebabkan bau badan yang tidak sedap, padahal sebenarnya bakteri di ketiak bereaksi dengan keringat yang menyebabkan bau.

Deodoran Kristal yang terbuat dari Potassium Alum bekerja dengan meluncur di permukaan kulit saat lembap, membentuk penghalang berpori yang mencegah bakteri penyebab bau ketiak berkembang biak.

Crystal Deodorant tidak menyumbat kelenjar keringat dan memungkinkan Anda berkeringat secara alami tanpa mengeluarkan bau 'berkeringat'.

Keringat adalah proses alami yang memurnikan dan mendinginkan tubuh. Berkeringat juga membantu proses pengeluaran racun dari tubuh.

Baca Juga: Menjadi Pasangan Seutuhnya, Sejumlah 4 Momen Bucin Andin dan Aldebaran yang Akan Membuat Anda Gemas dan Baper

Baca Juga: Orang Yang Memiliki Postur Tubuhnya Cukup Tinggi, Kemungkinan Mudah Mengalami Pembekuan Darah

  1. Pembersih tangan tanpa sabun

Jika keringat Anda sudah mulai tercium tetapi tidak ada cara untuk mandi, bersihkan ketiak Anda dengan tisu. Kemudian gunakan pembersih tangan versi non-sabun.

  1. Senyawa aluminium

Jika keringat terlalu banyak, carilah antiperspiran dengan senyawa aluminium. Mereka secara signifikan mengurangi keringat.

Dan meskipun banyak yang telah mendengar bahwa hal itu dapat memicu kondisi lain, penelitian belum membuktikan kaitannya.

  1. Botoks

Jika ketiak basah menjadi perhatian rutin, Anda bisa mendapatkan suntikan toksin botulinum.

Dilansir Kabar Besuki dari Bright Side, Ini digunakan untuk mengobati hiperhidrosis, kasus klinis dari peningkatan keringat.

Racun tersebut memblokir impuls saraf yang menuju ke kelenjar keringat, sehingga keringat tidak disekresikan.Efek suntikan berlangsung selama 4-12 bulan.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 20 April 2021: Dengan Berlandaskan Rasa Dendam, Riki Akhirnya Berhasil Menculik Elsa?

Baca Juga: Rencananya Facebook Akan Menambahkan Fitur Baru, Fitur Ini Akan Bersaing dengan Pasar Clubhouse

Baca Juga: Pekerja Bandara Selandia Baru Dinyatakan Positif Covid-19 : Apakah Akan Berdampak pada Perjalanan ke Australia

  1. Laser

Ketika tidak ada antiperspiran yang membantu, Anda perlu mencari tahu alasannya dengan dokter Anda. Jika diagnosis Anda adalah hiperhidrosis, kelenjar keringat dapat diobati dengan laser, karena ini mengurangi fungsinya.

Keringat berlebih juga bisa menjadi gejala kondisi serius. Jika Anda merasa berkeringat lebih dari biasanya, konsultasikan dengan dokter.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Bright Side


Tags

Terkini

x