Vaksin pada Orang Dewasa Ternyata Mempengaruhi Penyebaran Virus pada Anak, Ahli Menyatakan Terkait Keduanya

- 20 April 2021, 19:51 WIB
Ilustrasi dewasa dan anak
Ilustrasi dewasa dan anak /Bayu/Pexels/Ketut Subiyanto

Baca Juga: Menjaga Keamanan Data Ponsel dari Peretas dan Menghindarkan dari Virus, Anda Perlu Ketahui Cara Ini

Meskipun sangat menarik untuk mengetahui bahwa vaksin dapat membantu menurunkan tingkat penularan pada populasi yang tidak divaksinasi, ini hanyalah satu studi, dan belum ditinjau ulang.

Para ahli memperingatkan bahwa masih banyak yang belum kita ketahui tentang virus corona dan bagaimana penyebarannya.

“Kemungkinan vaksinasi mengurangi penyebaran SARS-CoV-2 secara keseluruhan di masyarakat,” kata Browne. “Masih banyak penyakit yang beredar, dan populasi besar anak-anak, semuanya belum divaksinasi, yang juga berinteraksi satu sama lain.”

Yang berarti bahwa keluarga harus tetap berhati-hati, meskipun mengetahui bahwa mereka memiliki perlindungan lebih saat ini daripada 6 bulan yang lalu.

Faktanya, uji klinis baru ini menemukan bahwa vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 aman dan efektif untuk remaja yang lebih muda. Dilansir Kabar Besuki dari Healthline.

Vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 telah diizinkan untuk orang yang berusia di atas 16 tahun, tetapi mengikuti hasil uji klinis baru, perusahaan farmasi sekarang meminta FDA untuk mengizinkan vaksinasi pada anak-anak berusia 12 tahun.

“Beberapa klinis studi pada usia muda telah dilakukan, dan lainnya bahkan untuk anak-anak yang lebih muda termasuk balita sedang direncanakan atau bahkan sedang dalam proses,” kata Kumar.

Berdasarkan hasil yang disaksikan dalam studi baru-baru ini, dia mengatakan komunitas ilmiah percaya uji coba yang berfokus pada anak-anak yang lebih muda akan menunjukkan vaksin aman dan efektif pada anak-anak dari segala usia.

Baca Juga: Napas Bau atau Bau Mulut Ternyata Bisa Menjadi Pertanda Kemungkinan Anda Memiliki Penyakit Liver

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Healthline


Tags

Terkini

x