Namun, tidak jelas dalam kasus tersebut apakah peserta pernah mengalami kesehatan yang buruk karena memotong kopi, atau tidak meminumnya karena sakit. Penelitian terbaru ini menunjukkan yang pertama.
Selain itu, penelitian lain menemukan bahwa minum lebih banyak kopi dikaitkan dengan risiko sirosis, penyakit jantung, dan diabetes yang lebih rendah.
Itu semua karena satu penanda khusus dalam kopi
Para peneliti memusatkan perhatian pada satu elemen tertentu yang ada dalam tubuh khususnya senyawa yang disebut peptida natriuretik tipe-N-terminal pro B, atau disingkat NTproBNP.
Menurut saran Layanan Kesehatan Nasional Inggris, ini adalah "peptida tidak aktif" yang dilepaskan ke dalam tubuh saat dinding jantung meregang atau di bawah tekanan, dan diukur saat dokter mengkhawatirkan kesehatan jantung pasien.
Namun, dalam studi ini, para peneliti juga menyimpulkan bahwa "NTproBNP kemungkinan memediasi hubungan antara asupan kopi dan semua penyebab kematian".
Tapi tunggu dulu venti cappuccino rasa baru
Salah satu faktor penting untuk diingat adalah bahwa sementara penelitian ini melacak pasien yang mengonsumsi tiga hingga empat cangkir kopi per hari, mereka melakukannya dengan gaya Italia, "Asupan kopi distandarisasi dengan ukuran cangkir espresso Italia 30ml". Ini adalah volume normal dari satu espresso, bukan double.
Sebaliknya, jika pesanan reguler Anda, katakanlah, Grande Starbucks Gingerbread Latte, empat di antaranya akan mencakup 8 gelas espresso, 180 persen lemak jenuh harian Anda, dan 152 gram gula jadi pilihlah pesanan Anda dengan hati-hati.***
Network
