Network
KABAR BESUKI - Saat ini, mereka yang telah mendapatkan vaksin covid-19 dan mereka yang menunggu untuk mendapatkan vaksinasi sangat menyadari banyaknya efek samping yang dapat dialami seseorang setelah suntikan.
Dari pembengkakan di lengan hingga nyeri otot hingga masalah perut, Anda dapat mengalami berbagai reaksi terhadap vaksin covid-19.
Sebagian besar dari respons ini adalah tanda normal tubuh Anda membangun kekebalan, tetapi Anda ingin mewaspadai reaksi abnormal apa pun yang mungkin memerlukan perhatian medis.
Menurut para ahli, jika Anda memiliki satu efek samping tertentu yang berlangsung lebih dari tiga hari setelah vaksinasi, itu bisa menjadi tanda sesuatu yang serius.
Kesemutan di tangan lengan yang divaksinasi kemungkinan hanya merupakan reaksi sementara
Kesemutan di tangan atau jari Anda, yang juga dikenal sebagai paresthesia, bukanlah efek samping yang umum setelah mendapatkan vaksinasi COVID tetapi beberapa dapat mengalaminya karena berbagai alasan.
Dikatakan kesemutan kemungkinan besar merupakan akibat sementara dari saraf Anda yang bereaksi terhadap vaksinasi Anda.
Dalam kebanyakan kasus, ini adalah reaksi langsung terhadap suntikan jarum itu sendiri dan bukan apa yang Anda suntikkan.
Jadi mengalami reaksi sementara ini berarti saraf Anda menjadi defensif saat Anda memasukkan jarum.
Jangka pendek, nyeri tekan, bengkak dan kemerahan di mana suntikan telah diberikan adalah hal biasa dan ini dapat menyebabkan mati rasa sementara atau kesemutan di lengan tangan yang divaksinasi.
Baca Juga: Dilihat dari Segi Usia, Inilah Efek Samping Paling Umum yang Disebabkan Suntikan Vaksin COVID-19
Kesemutan akibat reaksi saraf dapat bertahan selama beberapa hari tetapi akan semakin membaik.
Kesemutan juga bisa menjadi tanda kecemasan di tengah vaksinasi
Kesemutan juga bisa menjadi gejala kecemasan, terutama jika Anda takut jarum suntik atau merasa proses vaksinasi covid-19 membuat stres.
Dilansir Kabar Besuki dari Best Life Online, Bagi sebagian orang, takut jarum suntik dan rasa cemas bisa menyebabkan jantung berdebar cepat yang menyebabkan hiperventilasi.
Hiperventilasi adalah akibat bernapas terlalu cepat dan mengeluarkan terlalu banyak karbon dioksida dan dapat menyebabkan kesemutan di jari dan tangan karena pembuluh darah menyempit, sehingga darah tidak dapat mencapai ekstremitas.
Baca Juga: Menurut Studi: Perempuan Diklaim Lebih Rentan Alami Efek Samping Vaksin Covid-19, Begini Kata Ahli
Tetapi jika Anda mengalami kesemutan di tangan selama lebih dari tiga hari setelah vaksinasi, temui dokter
Dalam kasus yang jarang terjadi, bahwa kesemutan bisa jadi akibat jarum yang masuk lebih dalam ke otot Anda daripada yang seharusnya, melukai saraf yang bertugas berkomunikasi dengan jari.
Jika ini masalahnya, kesemutan akan berlangsung selama lebih dari tiga hari dan Anda harus menemui dokter.
Ini akan disebut sebagai trauma saraf. Dalam kasus yang jarang terjadi, di mana kesemutan berlangsung selama lebih dari tiga hari, suntikan adalah penyebabnya.***
